Megawati Tak Akan 'Turun Gunung' Kampanye Ahok-Djarot di Jakarta

Eva mengatakan, kehadiran ratusan ribu kader PDIP sudah mewakili peran Megawati.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 16 Des 2016, 14:57 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat melakukan salam komando bersama jajaran KPUD DKI Jakarta usai mendaftarkan diri untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. (Liputan6.com/ Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di Pilkada DKI 2017 semakin ramai. Sejumlah ketua umum partai 'turun gunung' ikut dalam kampanye dengan pasangan calon yang diusungnya, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang hadir dalam pidato politik Agus Harimurti Yudhoyono beberapa waktu lalu.

Namun, hal tersebut tidak berlaku buat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Menurut Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari, Megawati tak akan 'turun gunung' ikut kampanye memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot.

"Anak buah Bu Mega wis (sudah) habis-habisan jumlahnya ratusan ribu," kata Eva saat dihubungi di Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Anggota Komisi XI DPR ini mengatakan, kehadiran ratusan ribu kader PDIP sudah mewakili peran Megawati dalam memenangkan pasangan calon petahana itu. Sebab, kata dia, kader PDIP sudah dididik untuk bekerja keras memenangkan calon yang diusung dalam pemilu.

"Sudah kita wakili, sistemnya di PDIP sudah di-setting gitu," Eva memungkas.

Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno sebelumnya mengungkapkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan turun berkampanye memenangkannya bersama Anies Baswedan dalam Pilkada DKI. Bahkan, menurut dia, hal itu merupakan permintaan langsung dari Prabowo untuk turun ke lapangan memenangkan pasangan calon yang diusung partainya tersebut.

Hal itu diungkapkan usai Sandi bersama pasangannya Anies bertemu dengan Prabowo di kediaman rumah orangtua Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 12 Desember 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya