Liputan6.com, Jakarta Jika tak berhati-hati, infeksi menular seksual (IMS) bisa mengancam rencana Anda untuk punya anak dan juga hidup anak Anda nantinya.
Mengutip laman Globalnews.ca, Sabtu (17/12/2016), penyebab utama ketidaksuburan adalah komplikasi yang muncul jika bakteri penyebab IMS, seperti chlamydia atau gonorrhea tak ditangani serius. Komplikasi itu disebut pelvic inflammatory disease (PID) atau radang panggul. Meski wanita lebih berisiko, pria dan wanita sama-sama bisa terkena randang panggul.
Advertisement
"Pada intinya infeksi tersebut merusak panggul," ujar dokter kesuburan di Toronto, Marjorie Dixon.
Radang panggul berkembang pada 10 hingga 15 persen wanita yang mengalami infeksi menular seksual seperti chlamydia tapi tidak diobati. Demikian menurut epidemiolog University of Toronto, Dionne Gesink. Salah satu masalahnya bisa jadi karena Anda tak menyadari jika terinfeksi chlamydia.
Sekitar 70 persen wanita dan 50 persen pria tak mengalami gejala chlamydia setelah terinfeksi. Wanita yang terinfeksi gonorrhea juga jarang mengalami gejala. Jadi, mereka pun jarang merasakan gejala radang panggul hingga kondisinya telah parah.
Satu banding delapan wanita yang pernah mengalami radang panggul akibat infeksi menular seksual akan sulit hamil, ujar Gesink. Para wanita itu juga berisiko mengalami ectopic pregnancy atau hamil di luar kandungan.