Kondisi Stabil, Apa Hasil Tes Kejiwaan Ibu Pembunuh Anak Kandung?

Selama dirawat, ibu pembunuh anak kandung asal Grobogan itu tak pernah menanyakan anaknya.

oleh Felek Wahyu diperbarui 17 Des 2016, 12:31 WIB
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian kasus pembunuhan anak oleh ibu kandungnya sendiri.

Liputan6.com, Grobogan - Umi Nurhidayah, wanita yang menjadi tersangka pembunuhan anak kandung telah menjalani tes kejiwaan. Ibu dua anak yang tinggal di Dusun Semen, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, itu sebelumnya tega menggorok anaknya sendiri menggunakan pisau dapur.

"Tim dokter telah sampaikan kepada penyidik Umi mengalami gangguan jiwa," ujar Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Eko Adi Pramono, saat dihubungi melalui telepon seluler atau ponselnya, Jumat, 16 Desember 2016.

Kasat Reskrim menjelaskan, pihaknya baru menerima informasi secara lisan. Selanjutnya, penyidik belum bisa menentukan tindakan lebih lanjut terkait penyidikan terhadap kasus yang menewaskan Muhammad Azka, bocah berusia lima tahun.

"Sampai saat ini, kita belum bisa mengambil langkah lanjut terkait kasus ini. Kita tunggu informasi secara tulisan untuk dijadikan dasar mengambil tindakan," kata Adi.

Hingga kini, Umi Nur masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purwodadi. Menurut Adi, tersangka tidak pernah bertindak mencurigakan maupun membahayakan selama perawatan.

"Umi cenderung diam dan tidak pernah menyakan kondisi anaknya," kata dia.

Polisi kini masih akan menelusuri informasi soal ancaman yang diterima anak sulung Umi kepada keluarga. Sebelumnya, usaha percobaan pembunuhan yang dilakukan Umi Nurhidayah kepada anak keduanya M Azka tidak hanya dilakukan sekali. Ia tewas dengan kondisi terikat dan leher digorok setelah percobaan pembunuhan kedua.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya