Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya pada laga final Piala AFF 2016. Skuat Garuda akan menghadapi Thailand pada leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016) malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Kiprah Boaz Solossa dan kawan-kawan di turnamen dua tahunan itu tak luput dari perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Presiden Jokowi sempat menonton langsung leg pertama semifinal melawan Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 3 Desember lalu.
Sementara leg pertama final, Presiden Jokowi menyaksikan laga tersebut lewat video streaming. Pasalnya, Presiden Jokowi tengah dalam kunjungan kerja ke Teheran, Iran.
Untuk leg kedua final, Presiden Jokowi akan menyaksikan Timnas Indonesia dari Tanah Air. "Pak Presiden nonton di sini di Jakarta, tetapi beliau secara langsung sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI dan Panglima TNI," kata Seskab Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/12/2016) seperti dinukil dari Antara.
Pramono menambahkan, Panglima TNI Gatot Nurmantyo sudah meminta izin berangkat menyaksikan langsung pertandingan ini, termasuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menpora Imam Nahrawi.
"Ya mudah-mudahan dengan kehadiran itu menambah semangat Timnas Indonesia," ucap Pramono.
Puji Gol Hansamu
Pramono sendiri berharap setelah lima kali masuk final, pertandingan di Thailand bisa memberikan hasil membahagiakan bagi Indonesia. Teatpi saat ditanya apakah akan memberikan apresiasi atau bonus jika timnas menang, Pramono mengatakan biar Presiden Jokowi yang menyampaikan langsung soal itu.
"Kita menginginkan menang. Karena ini sudah satu kaki, satu langkah di tangga juara," ucap Pramono.
"Kami meyakini dengan semangat yang ada dari materi pemain, meski Andik enggak bisa main, Boaz, Rizki Pora, Lilipaly, Hansamu dari Mojokerto itu bisa membuat gol kembali dengan kepalanya, dan menurut saya gol kedua kemarin luar biasa," tambah politisi PDI Perjuangan itu.
Dia mengakui kondisi pertandingan di Bangkok akan berbeda dengan di Indonesia karena banyak suporter Thailand di sana. "Tapi, kita meyakini suporter kita enggak kalah dari suporter Thailand," ujar Pramono.
Advertisement