Liputan6.com, Bangkok - Thailand siap habis-habisan dalam melakoni leg kedua Final Piala AFF 2016 melawan Timnas Indonesia di Stadion Rajamangala, Minggu (17/12/2016). Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang bertekad kembali rebut trofi demi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej yang meninggal 13 Oktober lalu.
Baca Juga
Advertisement
Thailand memang sangat kehilangan dengan kepergian Raja mereka yang berusia 88 tahun itu. Trofi Piala AFF kelima dirasakan jadi salah satu hadiah yang pas untuk menghormati sang raja.
"Target kami jadi juara lagi dan semua pemain siap untuk itu. Kami harus lupakan soal masa lalu dan laga hari ini jadi target untuk memenangkan gelar kelima," katanya seperti dikutip Bangkok Post.
"Kami ingin menangkan gelar untuk yang terhormat Raja Bhumibol Adulyadej dan masyarakat Thailand."
Prestasi Thailand dengan Kiatisuk memang sudah komplet. Mereka membawa Trofi Piala AFF dua tahun lalu bersamanya. Kiatisuk mengaku pemainnya sudah tahu apa yang harus dilakukan.
"Indonesia menyulitkan kami di laga kami. Tapi pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan di pertandingan nanti," ujarnya.
Perang Urat Syaraf
Kiatisuk juga melempar psy war atau perang urat syaraf jelang laga nanti. Dia mengatakan, Timnas Indonesia yang bakal tampil di bawah tekanan.
Itu disebabkan, Indonesia belum pernah memenangkan trofi Piala AFF.
"Kami tak akan tertekan karena kami sudah pernah memenangkannya sebanyak empat kali. Indonesia yang bakal tertekan karena mereka belum pernah memenangkan trofi ini," ujarnya.
Advertisement