Liputan6.com, Jakarta Di balik kesuksesan film Hollywood seperti Iron Man, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Star Trek, Terminator Salvation, Transformers Revenge of the Fallen, Surrogates, Iron Man 2 atau The Last Airbender ada peran seniman Indonesia yang turut andil dalam produksi film tersebut. Dia adalah Andre Surya, seorang digital art Indonesia yang mampu menembus kancah Hollywood.
Baca Juga
Advertisement
Berkat pengetahuan digital art yang didalaminya, Andre Surya diterima bekerja di studio produksi film Hollywood, Lucas Film. Setelah bekerja selama empat tahun disana, ia pun memutuskan kembali ke Indonesia. Sekembalinya ke tanah air, Andre Surya mendirikan Enspire Studio dan sekolah kursus animasi dengan standar internasional Enspire School of Digital Art (ESDA).
Dalam acara Friday Talk Liputan6.com, Andre Surya berbagi pengalaman tentang pengalamannya menggarap sejumlah film Hollywood. Selain itu Andre Surya juga menjawab pertanyaan netizen terkait kiprahnya disana. Berikut petikan sesi tanya jawab Andre Surya dalam acara Friday Talk:
Bagaimana ceritanya membuat animasi 3D di film box movie Hollywood?
Awalnya dari main game balapan. Saya pun di game suka modifikasi mobil, untuk memodifikasi mobil itu membutuhkan software 3D, setelah senang dengan 3D kecanduannya berubah bukan kecanduan game lagi. Singkat cerita saya sempat kuliah di Universitas Tarumanagara lalu ditawari kerja di sebuah perusahaan 3D di Jakarta. Setelah itu ke Kanada setengah tahun kuliah ambil diploma lalu melamar kerja Lucas Film.
Apa yang menarik dari bekerja sebagai animasi 3D?
Saya sendiri belum pernah bekerja di industri selain 3D. Mungkin, karena passion bekerja di dunia 3D bagi saya semua hari adalah libur dan happy aja.
Bagaimana kondisi animator di Indonesia untuk perfilman dunia menurut Andre Surya?
Animasi ini belakangan sudah jauh lebih baik. Jujur animator di studio saya butuh ratusan orang untuk tahun depan, karena ada proyek besar dari luar negeri.
Apa yang memutuskan kembali ke Indonesia padahal sudah bekerja di Lucas Film salah satu produksi film ternama?
Pastinya peluang di Indonesia sangat besar, karena talentnya banyak banget. Jadi orang selain saya banyak banget tapi Hollywood ngga banyak yang mengetahui.
Andre Surya juga berbagai cerita tentang proses pengerjaan film animasi yang membutuhkan waktu hingga tiga tahun. Yuk, simak artikel selanjutnya dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Unik, Nenek Nyentrik Ini Bergaya Serba Hijau Selama 20 Tahun. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.
Penulis:
Febri Seftian Ramadhan N
Universitas Bung Karno