Target Thailand Usai Bungkam Timnas Indonesia di Piala AFF 2016

Kemenangan atas Timnas Indonesia akan dijagikan Thailand sebagai batu loncatan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 18 Des 2016, 09:22 WIB
Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang. (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Bangkok - Sukses menjuarai Piala AFF 2016 usai menaklukkan Timnas Indonesia tak membuat Thailand puas. Pelatih Kiatisuk Senamuang mengungkapkan bahwa Thailand memiliki target yang lebih besar di masa depan.

Untuk kelima kalinya Thailand membuktikan diri sebagai tim terbaik di Asia Tenggara. Bukti terkini adalah raihan gelar Piala AFF 2016. Pencapaian itu didapat setelah mereka memastikan keunggulan agregat 3-2 atas Timnas Indonesia pada leg kedua final di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12/2016).

Dengan raihan lima gelar, Thailand pun menjadi tim dengan koleksi terbanyak trofi Piala AFF. Mereka melewati koleksi empat gelar Singapura. Sebaliknya, Timnas Indonesia justru menjadi tim dengan koleksi predikat runner-up terbanyak di Piala AFF.

"Sukses ini membuat kami lebih kuat dan percaya diri mencapai level berikutnya untuk bersaing di Asia," kata Kiatisuk dalam video wawancara yang diunggah Facebook AFF Suzuki Cup.

Kini, misi yang jauh lebih penting sudah ditatap Thailand. Misi yang dimaksud adalah tugas mereka di Babak 3 kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia. Saat ini, Thailand memang dalam posisi yang sulit.

Thailand juara Piala AFF 2016. (Helmi Fitriansyah/Liputan6.com)

Tergabung dengan Arab Saudi, Jepang, Austraia, Uni Emirat Arab (UEA), dan Irak, Thailand menempati posisi juru kunci. Dari lima laga, mereka mencatat satu hasil imbang dan empat kali menelan kekalahan.

Meski begitu, masih ada lima laga lagi yang harus dijalani Thailand. Di kandang, mereka akan menjamu Arab Saudi, UEFA dan Irak. Mereka juga masih harus bertandang ke markas Jepang dan Australia.

"Target selanjutnya adalah kami memiliki laga kualifikasi Piala Dunia, tiga di kandang dan dua tandang. Kami akan mencoba yang terbaik. Kami tak akan pernah menyerah," tegas Kiatisuk.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya