Kevin and the Red Rose, Bukti Pendewasaan Kevin Aprilio

Kevin Aprilio membentuk sebuah band baru bernama Kevin and the Red Rose.

oleh Godham Perdana diperbarui 18 Des 2016, 15:00 WIB
Kevin Aprilio [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]
Kevin Aprilio membentuk sebuah band baru bernama Kevin and the Red Rose.

Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan Vierratale, ternyata tak membuat Kevin Aprilio puas. Kini sang musikus muda berbakat itu telah membentuk band baru bernama Kevin and the Red Rose.

Dalam Kevin and the Red Rose, Kevin Aprilio tak lagi menggaet penyanyi perempuan, melainkan tiga laki-laki. Mereka adalah Luthfi, Ilyas, dan Eda. Uniknya, Kevin Aprilio bertemu Luthfi dan Ilyas lewat media sosial Instagram.

Konferensi pers single Kevin And The Red Rose (Deki Prayoga/bintang.com)
Konferensi pers single Kevin And The Red Rose (Deki Prayoga/bintang.com)

"Aku sama Ilyas di DM (direct message) langsung di Instagram sama Kevin, dia ngajakin ketemuan dulu, tes nyanyi-nyanyi. Eh malah nyanyi di depan Om Addie (MS) dan Tante Memes," ungkap Luthfi saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Jika Luthfi dan Ilyas ditemukan oleh Kevin di Instagram, Eda merupakan kawan kuliah dari Kevin. Awalnya ketiganya yang bertemu pada Februari 2016 lalu ini merasa cukup canggung karena tak saling mengenal. Untung suasana tersebut berhasil dicairkan oleh Eda yang supel hingga akhirnya Kevin and the Red Rose terbentuk pada 18 Mei 2016.

Mereka kini telah menelurkan album perdana bertajuk Untukmu yang diedarkan lewat gerai makanan cepat saji, dan telah terjual hingga puluhan ribu keping. Single andalan mereka adalah "Terkunci Untukmu" dan "Menyesal."

Secara musikalitas, Kevin and the Red Rose mengaku lebih romantis dan dewasa daripada Vierratale. Kevin Aprilio sebagai arsitek utama musikalitas mereka, juga terpengaruh oleh musik Korea Selatan seperti soundtrack drama-drama populer Negeri Ginseng.

Konferensi Pers single Kevin And The Red Rose (Deki Prayoga/bintang.com)

Namun Kevin and the Red Rose enggan disebut sebagai boyband. Mereka menyebutnya band biasa atau grup vokal.

"Kevin selalu bilang kita bukan boyband. Soalnya saya main piano juga," ujar Eda. "Antara band dan grup vokal, tapi dibilang grup vokal juga kita gak yang pecah-pecah suara. Di tengah-tengah lah," sahut Luthfi.

"Yang jelas kita bukan boyband karena kita gak ada yang bisa joget-joget," seloroh Ilyas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya