Liputan6.com, Jakarta - Piala AFF adalah edisi ke-11 ajang sepak bola dua tahunan tersebut di mana Thailand baru saja menobatkan dirinya sebagai juara setelah mengalahkan Timnas Indonesia. Itu adalah kali kelima Thailand tampil sebagai juara Piala AFF.
Kemenangan 2-0 pada leg kedua final di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12/2016), tersebut membuat Thailand unggul agregat 3-2 atas Timnas Indonesia. Sebelumnya, anak asuh Kiatisuk Senamuang tersebut menyerah 1-2 pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari.
Baca Juga
Advertisement
Alhasil, Thailand pun akan datang ke Piala AFF 2018 sebagai juara bertahan. Namun, Thailand dan peserta lain akan melakoni Piala AFF 2018 dengan format berbeda yang diterapkan Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk Piala AFF 2018. Beberapa perubahan tersebut memang sudah dipertimbangkan sebelumnya.
Di Piala AFF 2018, jumlah peserta di fase grup akan ditambah menjadi 10 tim. Sembilan tim peringkat teratas akan lolos secara otomatis. Sedangkan tim di peringkat kesembilan dan ke-10 akan melakoni partai playoff untuk memperebutkan satu kuota yang tersisa.
Tak Ada Tuan Rumah
Tak hanya itu, tak akan ada lagi negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah pada fase grup. Di Piala AFF 2016, Filipina dan Myanmar yang ditugaskan sebagai tuan rumah. Namun, mulai Piala AFF 2018 masing-masing tim akan memainkan dua laga kandang dan dua laga tandang.
Mengenai jadwal dua laga kandang dan dua laga tandang tersebut akan diundi AFF. Untuk semifinal dan final Piala AFF akan tetap diterapkan format kandang dan tandang.
Advertisement