Liputan6.com, Jakarta - Sejak Matahari terbit di muka Bumi yang tengah berputar ini, manusia telah menghadapi masalah berat kejahatan. Dari pencurian remeh hingga perampokan dan kejahatan keji seperti pemerkosaan dan pembunuhan.
Kedengkian manusia telah mengambil bentuk dari tindakan kejahatan.
Advertisement
Kejahatan cenderung dilakukan oleh individu dalam situasi yang merugikan didorong oleh keputusasaan, dendam dan ketidakpuasan.
Beberapa negara telah menangani kejahatan lebih baik daripada yang lain, yang pada gilirannya telah mengakibatkan tingkat pertumbuhan yang lebih baik, masyarakat damai, dan individu puas. Negara-negara dengan tingkat kejahatan yang lebih rendah cenderung memiliki orang-orang bahagia.
Sekarang, siapa yang tidak ingin hidup aman dan bahagia di Planet Bumi ini? Lantas bagaimana mengukur kebahagiaan itu.
Antara lain adalah Indeks Kejahatan di mana perkiraan keseluruhan tingkat kejahatan di kota tertentu atau negara.
Indeks Kejatahan ini dilakukan oleh Numbeo.com berdasarkan survei sains dan pemerintahan. Mereka juga menyaring jajak pendapat lewat laman mereka.
Numbeo mengatakan, angka kejahatan dinilai paling rendah adalah 20. Level kejahatan di angka 20 hingga 40 dianggap rendah.
Adapun angka 40 hingga 60 dianggap sedang, sementara 60 dan 80 dianggap tinggi. Di atas 80 indeks keamanan negara itu dianggap mengerikan.
Indeks kejahatan diukur dari pertanyaan seperti, seserius apa level keamanan, bagaimana berjalan di malam hari, apakah takut kehilangan mobil di tempat parkir, dan lainnya.
Mari kita lihat siapa 10 negara dengan tingkat kejahatan terendah. Dan bagaimana dengan Indonesia?
10. Austria
Terletak di Eropa Tengah dan dikenal karena monumen arsitektur yang menakjubkan, negara ini memiliki salah satu tingkat kejahatan terendah di dunia.
Austria terkenal dengan musik dan seni. Ini adalah rumah bagi beberapa seniman terbesar di dunia yang pernah dilihat. Ia juga dikenal untuk museum yang menakjubkan dan taman yang indah.
Austria sebagian besar terikat oleh harmoni akibat sedikitnya kejahatan dan kekerasan. Negara ini secara konsisten mendapat peringkat sebagai salah satu yang paling aman bukan hanya Eropa, tapi dunia. Indeks Kejahatan berada angka di 24,06 pada tahun 2016.
Advertisement
9. Denmark
Negara Eropa utara ini secara luas populer LEGO dan kue-kue keringnya. Denmark merupakan pusat pendidikan dan kesehatan dan secara konsisten berada peringkat tertinggi dalam hal kepuasan.
Denmark juga menciptakan lingkungan yang hijau. Penggunaan sepeda dipromosikan dan mereka lazim di kota Kopenhagen. Meski terdapat kelompok kejahatan terorganisasi transnasional, namun kegiatan terlarang mereka jarang mempengaruhi warga Denmark atau komunitas ekspatriat.
Masyarakat Denmark terorganisasi dengan baik dan mendorong hidup damai dekat dengan alam. Indeks Kejahatan berdiri di 23,86 pada tahun 2016.
8. Uni Emirat Arab
Sebuah negara Timur Tengah yang berubah menjadi melting pot beragam budaya. Dikenal karena kekayaan minyaknya, negara kecil ini secara drastis berkembang.
Ini adalah rumah bagi bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa. Bahkan dengan semua perbedaan budaya, negara ini damai dan aman. Baik itu imigran atau turis, negara menyambut mereka semua.
Pihak berwenang telah menunjukkan kemampuan dan kemauan untuk menyelidiki kejahatan dan teroris, serta kegiatan terkait agresifitas secara efektif. Negara ini berubah dari gurun menjadi tujuan liburan global. Indeks kejahatan berada di angka 23,08 pada tahun 2016.
Advertisement
7. Qatar
Negara lain di Timur Tengah yang satu ini tidak hanya memiliki Pendapatan per Kapita terbesar, tetapi juga salah satu negara teraman di dunia. Cadangan besar minyak dan gas alam telah membantunya mencapai status seperti yang lain.
Qatar adalah negara di mana imigran melebihi jumlah penduduk sekitar delapan banding satu. Populasi imigran yang tinggi tidak mencegah dari menjadi negara dengan tingkat kejahatan terendah di Timur Tengah. Otoritas pemerintah menunjukkan bahwa tingkat kejahatan seperti penculikan, penyerangan, dan pembakaran jauh lebih rendah dibandingkan dengan sisa dari daerah. Indeks kejahatan berdiri di angka 22,34 pada tahun 2016.
6. Taiwan
Negara pulau kecil dekat dengan China dihiasi dengan kepadatan tertinggi pasar malam. Makanan yang disajikan di negara ini adalah daya tarik terbesar bagi wisatawan. Dari masakan vegetarian yang ramah hingga restoran bertema, negara ini adalah surga bagi para penikmat wisata bojana.
Taiwan juga merupakan tujuan belanja besar. Negara ini rumah salah satu pencakar langit yang paling populer di dunia, Taipei 101. Negara ini memiliki cakupan CCTV yang luas untuk memantau tempat-tempat umum.
Kejahatan kekerasan terhadap orang asing menjadi hal yang tidak biasa, dengan kejahatan kekerasan secara keseluruhan di Taiwan rendah jika dibandingkan dengan di seluruh dunia, yakni hanya 0,01 persen. Indeks Kejahatan berada pada 21,21 pada tahun 2016.
Advertisement
5. Hong Kong
Hong Kong terkenal dengan skyline nya yang menakjubkan dan tidak pernah menjadi tua. Hong Kong benar-benar menjadi kawasan internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya 115 negara memiliki konsulat di Hong Kong.
Dengan polisi sopan dan efisien, Hong Kong dijamin aman untuk semua orang. Jumlah pembunuhan termasuk yang paling rendah di dunia. Kejahatan non-kekerasan secara eksponensial melebihi jumlah kejahatan kekerasan.
Polisi Hong Kong adalah lembaga polisi pertama di Asia untuk beroperasi dengan sistem kepolisian modern. Rasio Polisi untuk populasi adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Kejahatan Indeks 20,85 pada tahun ini.
4. Jepang
Jepang adalah sebuah negara pulau di Samudera Pasifik yang dikenal untuk kota yang padat, kehidupan serba cepat dan orang-orang yang sopan.
Ia telah menjadi simbol kemajuan di zaman modern. Orang Jepang dianggap yang paling sopan di dunia. Polisi sangat waspada dan responsif terhadap laporan kejahatan. Indeks Kejahatan berdiri di 20,84 pada tahun 2016.
Advertisement
3. Singapura
Singapura adalah negara kecil di Asia Tenggara dan pusat keuangan global.
Singapura adalah salah satu tujuan wisata favorit di Asia. Hal ini terkenal karena infrastruktur dan teknologinya. Tindakan seperti meludah dan membuang sampah bakal didenda berat. Hal ini membuat menjadi negara salah satu terbersih di dunia.
Negara ini memiliki hukum yang ketat dan hukuman mati masih dilakukan. Hal ini menciptakan sistem yang lebih aman dengan menanamkan rasa takut dalam pikiran untuk menjadi penjahat. Kejahatan Indeks berdiri di angka 15,81 pada tahun 2016.
2. Korea Selatan
Negara ini berada di bagian selatan Semenanjung Korea dikenal untuk supremasi teknologinya. Memiliki pedesaan hijau subur dengan kuil Buddha dan desa-desa nelayan. Korea Selatan adalah rumah bagi beberapa nama terbesar dalam teknologi dan industri otomotif.
Setengah dari penduduk negara itu tidak memiliki agama. Negara ini berbagi salah satu perbatasan paling termiliterisasi di dunia dengan Korea Utara, tapi ini sama sekali tidak berpengaruh terhadap perdamaian internal negara.
Korsel adalah negara dengan tingkat kejahatan terendah di Asia. Jumlah kejahatan yang melibatkan wisatawan jarang terjadi. Korea Selatan telah membuat banyak perubahan hukum usang yang berkaitan dengan kejahatan seks. Indeks Kejahatan berdiri di 14,31 pada tahun 2016.
Advertisement
1. Swiss
Negara yang dikenal untuk keju dan cokelat terlezat di seluruh dunia sertajam tangan kualitas premium adalah negara paling aman di dunia. Di sinilah salah satu kantor utama PBB. Keberadaan itu menjadi indikasi dari harmoni dominan di negeri ini.
Negara ini tidak hanya damai internal, tetapi juga dikenal karena netralitas terhadap konflik internasional. Kejahatan sedikit dan negara secara konsisten peringkat sebagai negara paling bahagia di dunia. Sehingga menunjukkan korelasi langsung di tingkat keselamatan dan perdamaian dengan kebahagiaan yang dirasakan.
Negara ini tidak hanya sebuah keajaiban estetika, tetapi juga paradigma keamanan dan pemerintahan. Hal ini membuat Swiss tujuan liburan yang populer.
Bagaimana dengan Indonesia?
Pada tahun 2016, Indonesia berada diperingkat 41 indeks kejahatan sedunia. Lebih sedikit aman di banding Meksiko namun, masih lebih banyak kejahatan dibanding Ukraina.
Indeks kejahatan di Indonesia mencapai angka 49,51 di mana angka itu merupakan kategori sedang. Kejahatan domestik dan melibatkan warga asing di Tanah Air bukanlah hal yang baru. Demikian pula terorisme.
Namun, bagaimanapun aparat keamanan Indonesia tengah berjuang untuk melindungi seluruh warga negara dan juga pendatang di negara ini.
Advertisement