Liputan6.com, Pemalang - Sebuah bus milik PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Jakarta PP berpenumpang puluhan orang mengalami kecelakaan maut di ruas jalan alternatif penghubung Pemalang-Purbalingga tepatnya di Desa Buluk Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, Jumat 17 Desember 2016 sekitar pukul 23.30 WIB.
Diduga penyebab kecelakaan tunggal itu, lantaran bus bernopol B 1409 EA mengalami rem blong saat melintas di jalur perbukitan sehingga bus yang dikemudikan Agus Suyanto warga Magelang Jawa Tengah ini hilang kendali, oleng, kemudian terguling ke sawah.
Baca Juga
Advertisement
Akibat peristiwa itu, delapan penumpang meninggal dunia. Sedangkan 17 penumpang lainnya mengalami luka ringan dan delapan penumpang lainnya masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah, Randudongkal, RS Dr Ashari, dan RS Citra Medika Pemalang.
Kasatlantas Polres Pemalang AKP Riswanto membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Dia mengatakan, hingga kini delapan penumpang bus yang mengalami kecelakaan meninggal dunia. Sedangkan belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
"Hingga kini korban meninggal dunia berjumlah delapan orang, empat meninggal di lokasi kejadian dan empat lainya meninggal di RS. Dan juga belasan penumpang lainnya masih dalam perawatan intensif di tiga RS," ucap Riswanto, Minggu, (18/12/2016).
Dia menambahkan, jika bus yang mengalami kecelakaan itu berpenumpang sekitar 40 orang termasuk awak bus dan sang sopir.
Hingga kini, lanjut dia, pihak kepolisian masih meminta keterangan sejumlah saksi-saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus tersebut.
"Kami masih meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi, memang dugaan awal penyebabnya karena rem bus blong. Kita juga masih menunggu hasil oleh Tempat Kejadian Peristiwa (TKP)," tambah dia.
Informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, sebelum kecelakaan, saat itu bus melaju dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di lokasi kejadian di jalan menurun dan menikung diduga rem mengalami blong sehingga pengemudi tidak bisa menguasai laju busnya dan oleng ke kanan terjatuh masuk ke sawah.
Saat kejadian rata-rata penumpang bus sedang tertidur pulas dan tidak mengetahui jika bus yang ditumpangi mereka mengalami rem blong.
Hingga Minggu siang, bangkai bus nahas itu masih teronggok bercampur lumpur di sawah. Kondisinya pun mengalami rusak parah bagian depan dan samping kanan bus. Kaca pecah dan beberapa fasilitas bus seperti bangku mengalami rusak yang cukup parah.
Berikut nama delapan korban bus Handoyo yang meninggal dunia:
1. Sukono (Laki-laki), Umur 72 tahun, Alamat Desa Paberasan RT 02/02 Kecamatan Cilacap/ Kabupaten Cilacap Jawa Tengah
2. Sumiyati (Perempuan) umur 34 tahun, Alamat Pisangan Timur Pulogadung Jakarta
3. Mustamil (Laki-Laki) Umur 48 tahun, Alamat Tlahap Gunung RT 13/06 lempuro Kajoran Jakarta
4. Asmawi(Laki-Laki) Umur 46 tahun, Alamat Ngampil Deto Sleman, Yogyakarta.
5. Yunizar Sulistyi Puteri (Perempuan) Umur 54 tahun, Alamat Desa Sruweng RT 01/05 Kec. Sruweng Kabupaten Kebumen Jawa Tengah
6. Sugiyanti (Perempuan) umur 35 tahun, warga Kalikotes RT 03/01 Purworejo Jawa Tengah
7. Mardi, masih dalam proses identifikasi
8. 1 korban masih dalam identifikasi kelamin Perempuan umur sekitar 50 tahun.