Liputan6.com, Bangkok - Timnas Indonesia akhirnya gagal menjadi juara Piala AFF 2016. Di partai puncak Tim Garuda kalah agregat 2-3 dari juara bertahan Thailand.
Ironisnya ini bukan kekalahan pertama bagi timnas di final Piala AFF. Sebelumnya timnas kalah pada tahun 2000, 2002, 2004, dan 2010.
Baca Juga
Advertisement
Dalam empat kesempatan tersebut, timnas Indonesia juga mampu menampilkan performa ciamik. Pada tahun 2000, dan 2002 Thailand menjadi penjegal langkah timnas.
Sementara pada tahun 2004, Singapura mampu menaklukkan timnas. Sedangkan pada tahun 2010, rival bebuyutan Malaysia mengandaskan mimpi timnas untuk juara.
Dan pada tahun ini Thailand menjadi penghenti langkah timnas Indonesia juara setelah menang 2-0 pada leg kedua. Padahal pada leg pertama timnas menang 2-1 atas War Elephants.
Identik dengan Belanda
Pencapaian timnas ini mengingatkan publik pada Belanda. Ya, sama seperti timnas, Belanda juga selalu menjadi runner up di ajang Piala Dunia.
Tim Oranye mendapat julukan 'Juara Tanpa Mahkota' karena penampilannya yang selalu memikat meski tak pernah juara. Mereka kandas dalam tiga kali Piala Dunia tahun1974, 1978, dan 2010.
Meski demikian Belanda punya satu prestasi yang membanggakan. Yakni menjadi juara Piala Eropa tahun 1988.
Langkah timnas Indonesia memang takkan berhenti sampai di sini saja. Masih banyak event yang akan digelar dalam event internasional.
Persiapan yang matang dengan dukungan dari semua pihak bisa membuat prestasi timnas lebih baik ketimbang posisi runner up. Satu gelar tentu akan jauh lebih diingat ketimbang permainan memikat selama turnamen.
Advertisement
