Liputan6.com, Jayapura - Persipura Jayapura baru saja mendaulat dirinya sebagai juara Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Kepastian itu didapat setelah mereka menang 4-2 atas PSM Makassar di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (18/12/2016).
Kemenangan itu membuat Persipura mengoleksi 68 poin dari 34 pertandingan. Mereka unggul lima poin atas Arema Cronus yang baru akan memainkan laga pekan terakhirnya melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, petang ini.
Baca Juga
Advertisement
Secara matematis, perolehan poin Persipura tak akan lagi mampu dikejar Arema meski sukses menaklukkan Persib. Tentu saja, kesuksesan tersebut menjadi kebahagiaan bagi seluruh pemain Papua, termasuk Boaz yang baru menunaikan tugasnya di Piala AFF 2016 bersama Timnas Indonesia.
Bagi Boaz, kesuksesan tim Mutiara Hitam bisa menjadi hiburan tersendiri. Pasalnya, ia gagal mempersembahkan trofi Piala AFF 2016 setelah Timnas Indonesia dikalahkan Thailand pada leg kedua final Piala AFF di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12/2016).
Di laga tersebut, anak asuh Alfred Riedl menelan kekakalahan dua gol tanpa balas akibat gol Siroch Chattong di menit ke-37 dan ke-47. Akibat kekalahan itu, Timnas Indonesia tertinggal agregat 2-3 dari The War Elephants.
"Untuk AFF berikutnya adik-adik seperti Evan Dimas, Yanto Basna, dan lain-lain pasti bisa memberikan hasil yang lebih baik," kata Boaz seusai pertandingan final leg kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).
Tunda Pensiun
Boaz sendiri sejatinya mampu menjalankan tugasnya sebagai kapten dan penyerang Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Total, ia sukses membukukan tiga gol dari tujuh penampilan. Sayang, ketajamannya tak lagi terlihat usai membawa Timnas Indonesia menang 2-1 atas Vietnam pada leg pertama semifinal di Stadion Pakansari.
"Pensiun? Saya pikir-pikir dulu karena saya masih ingin lihat ke depan. Kalau memang bagaimana nanti, saya akan putuskan," ujar pemain berusia 30 tahun ini.
Advertisement