Liputan6.com, Jakarta Kebersihan tentu menjadi faktor utama jika berbicara soal kesehatan kulit. Namun, terkadang perabot rumah yang kelihatan bersih dan rapi saja sebenarnya tidak cukup bersih karena masih menjadi tempat tumbuhnya tungau.
Baca Juga
Advertisement
Tungau merupakan microspider yang tidak kasat mata yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop. Berdasarkan hasil riset, tungau dapat hidup di tempat lembap yang terpapar kulit manusia karena sel-sel kulit mati manusia merupakan makanan utama bagi pertumbuhan tungau. Tungau juga merupakan pencetus berbagai alergi seperti asma, sinusitis dan penyakit kulit lainnya yang dapat berakibat kronis jika dibiarkan.
Kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat semakin meningkat, seperti mengkonsumsi makanan sehat dan berolahraga kini telah menjadi gaya hidup masyarakat modern. Namun kesadaran mengenai kebersihan soft furniture terutama matras masih minim perhatian, padahal lebih dari sepertiga waktu dihabiskan di atasnya.
Perusahaan penyedia layanan jasa kebersihan PT Hidro Klin Indonesia menghadirkan terobosan baru dalam hal higienitas dan kesehatan yaitu vakum debu dan tungau mengimplementasikan sistem hydroallergenic. Layanan vakum eksklusif ini mampu mengangkat debu dan tungau yang ada pada soft furniture di rumah maupun kantor dengan tingkat keefektifan hingga 99 persen.
"HydroClean berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan soft furniture dengan kolaborasi teknologi termutakhir dan standar servis yang tinggi. Kesadaran ini diharapkan akan berbuah tindakan yang dapat mengembangkan HydroClean menjadi bisnis yang terpercaya kedepannya," ungkap Pratiwi Halim, Co-Founder HydroClean, seperti dikutip dari rilis yang diterima Liputan6.com, Minggu (18/12/2016).
HydroClean menawarkan layanan kebersihan dengan sistem hydroallergenic. Sistem Hydroallergenic adalah sistem penghisap debu dan tungau penyebab alergi dengan daya hisap berkekuatan lebih dari 20.000 Rpm, bermedia air dengan teknologi separator.
Teknologi ini mampu memisahkan udara, partikel debu, dan tungau yang terhisap dengan pengisolasian 99,96 persen partikel dalam media air sehingga tidak beterbangan ke udara. Proses vakum berbasis 100 persen kering dan tidak menggunakan bahan kimia sehingga aman bagi bayi.