Tiba di Tanah Air, Timnas Indonesia Disambut bak Pahlawan

Sejak turun dari pesawat, warga Indonesia yang di Bandara Soetta telah menyambut pemain timnas Indonesia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 18 Des 2016, 20:50 WIB
Menpora Imam Nahrawi (kiri) menyambut kedatangan Timnas Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (18/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Kedatangan Timnas Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (18/12/2016) disambut meriah. Meski timnas gagal juara Piala AFF 2016, masyarakat tetap berbondong-bondong menyambut Boaz Solossa dan kawan-kawan.

Sorakan menyemangati pasukan Alfred Riedl terdengar begitu di Terminal E Gate 2 Bandara Soetta. Para suporter memang sudah terlihat menanti tibanya pahlawan mereka.

Sejak turun dari pesawat, warga Indonesia yang di dalam area Bandara Soetta juga telah menyambut para pemain timnas Indonesia. Banyak pula yang mengajak foto bersama dengan sejumlah pemain Indonesia yang mereka idolakan.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, ikut menyambut Skuat Garuda. Imam juga mengalungi bunga anggota timnas Indonesia secara satu per satu.

Menpora didampingi salah satu deputinya,  Gatot S. Dewabroto ke Bandara Soetta. Selain itu, terlihat juga Ketua KONI Pusat, Tono Suratman untuk menyambut timnas.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi juga sudah menanti kedatangan para pemain. Dia berbicara sebentar dengan Boaz  Solossa dan menyalami pemain satu per satu.

Kemudian ada kata sambutan dari Ketum PSSI di Bandara Soetta. Para pemain lalu naik bus untuk menuju Hotel Parklane, Jakarta. Presiden Joko Widodo besok (19/12/2016) dikabarkan mengundang para pemain timnas Indonesia ke Istana Negara.


Ulang Empat Final Sebelumnya

Seperti diketahui, timnas gagal jadi yang terbaik di Piala AFF 2016 usai dikalahkan Thailand 0-2 di laga kedua, di Bangkok. Sebelumnya, di laga pertama di Stadion Pakansari, Indonesia menang 2-1.

Hasil ini mengulang apa yang yang didapat timnas Indonesia di empat final sebelumnya. Di partai puncak Piala AFF 2000, 2002, 204, dan 2010, Indonesia gagal jadi yang terbaik.

Timnas Indonesia saat berlaga lawan Thailand di final kedua Piala AFF. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Namun begitu, hasil di Piala AFF 2016 ini boleh dibilang sudah sangat bagus. Pasalnya, timnas tak memiliki persiapan cukup.

Status runner-up ini juga bisa jadi modal bagus bagi Indonesia ke depannya. Maklum, sepak bola Indonesia baru terlepas dari sanksi FIFA, selama satu tahun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya