Dikira Hiasan, Ular Berbisa Bergelung di Pohon Natal

Disangka hiasan natal, perempuan itu sadar ternyata itu adalah tiger snake, ular berbisa di Australia.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 19 Des 2016, 08:01 WIB
Dikira Hiasan, Ular Berbisa Bergelung di Pohon Natal (snake catcher australia/BBC)

Liputan6.com, Melbourne - Seorang perempuan Australia kaget menemukan ular berbisa sepanjang 1 meter tengah bergelung di pohon natalnya.

Disangka hiasan natal, perempuan itu sadar ternyata itu adalah tiger snake. Ia segera memanggil pawang ulang untuk datang ke rumahnya di Melbourne.

Dikutip dari BBC, Senin (19/12/2016), temuan itu terjadi pada hari Minggu. Menurut si pawang ular, Barry Goldsmith, reptil itu masuk lewat pintu yang terbuka sebelum akhirnya memutuskan bergelung di pohon natal.

Ular Macan, kerap kali ditemukan di pantai-pantai Australia, dan sangat beracun.

Menurut Goldsmith, perempuan itu bertindak dengan kalem dan tenang setelah menemukan ular asik tertidur.

"Ia meninggalkan ruangan, meletakkan handuk di pintu sebagai ganjelan sehingga ular tak bisa mendekatinya, lalu menelponku," kata Goldsmith.

Setelah berhasil menangkap hewan melata itu, Goldsmith melepaskannya kembali ke habitatnya. Ular Macan adalah salah satu reptil yang dilindungi di Australia.

Sebagai pawang ular yang berpengalaman, reptil di pohon natal merupakan salah satu kisah temuan yang agak tak biasa.

"Aku pernah menemukan mereka di sepatu bot Ugg, mesin cuci, rumah anjing, boks kucing, toilet, dapur sampai rak buku," tandasnya.


Ular Telan Bulat-bulat Kanguru

Australia kini tengah memasuki musim panas, di mana hewan melata akan lebih aktif keluar dari sarangnya. Beberapa waktu lalu, seorang pemain golf di Australia mendapat pemandangan menakjubkan sekaligus mengerikan. Kala asik berolahraga, ia melihat seekor ular piton sepanjang 4 meter tengah menelan bulan-bulat wallaby.

Wallaby adalah binatang asli Australia, tubuhnya mirip dengan kanguru hanya ukurannya lebih kecil.

Hii...Ular Phyton Australia Ini Telan Bulat-bulat Kanguru (Robert Willemse/Diambil dari BBC)

Ular piton Australia memiliki khas kulitnya yang kasar oleh sebab itu dipanggil Scrub Phyton. Di negeri itu, ia merupakan reptil terpanjang. Hewan melata itu kerap menyerang mangsanya dengan cara bersembunyi di pohon atau rumput tinggi lalu menyergapnya.

Robert Willemse, adalah anggota klub golf itu selama 10 tahun. Baru kali ini ia melihat ular menelan hewan marsupial malang itu.

"Semua orang yang tengah golf denganku kaget bukan kepalang. Ini pemandangan langka," kata Willemse seperti dikutip dari BBC, Rabu (14/12/2016).

"Aku berada di sana sekitar lima menit, karena tak tega melihat hewan malang itu dimangsa. Menurut teman-temanku, ular itu makan dengan cepat lalu melata ke kali kering terdekat," lanjutnya.

Juru bicara klub golf kepada koran lokal, Cairns Post mengatakan penduduk setempat kerap kali melihat pemandangan seperti itu.

Dan Natuchs, seorang ahli biologi dari Universitas Sydney mengatakan, pemandangan itu hal biasa. Ular piton kerap kali memangsa wallaby.

"Mereka bisa dibilang predator terestrial terbesar di Australia, lebih besar dari dingo," katanya kepada BBC.

Natusch mengatakan spesies non-berbisa tidak menimbulkan ancaman besar bagi manusia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya