Ancaman James buat Real Madrid Dikritik Ramos

James mulai kalah saing dari gelandang-gelandang Real Madrid.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Des 2016, 08:48 WIB
Gelandang Real Madrid James Rodriguez (Reuters/Andrea Comas)

Liputan6.com, Yokohama - Dalam euforia kesukesan Real Madrid menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2016, kabar tak sedap menghampiri. Ya, James Rodriguez mengutarkan niatnya untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu. Tampaknya ia mulai frustrasi karena jarang dimainkan.

Di musim 2016/2017, nasib James di Real Madrid memang tak sesuai dengan yang diharapkan. Pemain asal Kolombia itu baru dimainkan pelatih Zinedine Zidane dalam 16 laga di semua kompetisi musim ini.

Ia mulai kalah saing dari Isco yang kerap dipasang sebagai tandem Cristiano Ronaldo sebagai gelandang serang penopang Karim Benzema. Puncak kemarahan terjadi saat tak dimainkan di final Piala Dunia Antarklub 2016.

Pada laga melawan Kashima Antlers di Nissan Stadium tersebut, Zidane lebih memilih Lucas Vazquez, Casemiro, James Rodriguez, dan Luka Modric sebagai rekan Ronaldo dan Benzema. Alhasil, James hanya bisa duduk diam di bangku cadangan.

"Ini bukan momen untuk masalah pribadi. Saya berharap ia tetap bertahan. Hari ini kita bukan fokus untuk membicarakan hal-hal lain," kata Ramos seperti dilansir Soccerway.

Sebelumnya, pernyataan mengejutkan keluar dari mulut James usai pertandingan melawan Kashima. Ia tak bisa menjamin akan tinggal di Madrid. "Saya telah memanfaatkan hari-hari yang tersisa untuk berpikir tentang masa depan saya," ungkap James.

"Saya senang di Real Madrid, tapi saya ingin bermain lagi. Aku punya perasaan pahit karena saya ingin bermain di final, tapi saya senang Madrid keluar sebagai juara. Ini gelar ke-15 saya dalam karir saya," James menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya