Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal sesi perdagangan. Meski demikian pelemahan itu terbatas.
Pada pra pembukaan perdagangan saham Senin (19/12/2016), IHSG turun tipis 7,58 poin atau 0,14 persen ke level 5.224,07. Indeks saham LQ45 susut 0,22 persen ke level 871,76. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG turun 3,5 poin atau 0,07 persen ke level 5.228,83.
Ada sebanyak 18 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. Sedangkan 13 saham merosot dan 14 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.224,07 dan terendah 5.224,07.
Total frekuensi perdagangan saham 724 kali dengan volume perdagangan 5,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,8 miliar. Investor asing melakukan aksi jual di pasar reguler Rp 1,49 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.367.
Baca Juga
Advertisement
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham aneka industri naik 1,12 persen. Sektor saham aneka industri naik 1,12 persen dan catatkan penguatan terbesar. Sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,69 persen, dan catatkan penurunan terbesar.
Saham-saham yang menguat antara lain saham JAWA naik 5,17 persen ke level Rp 122 per saham, saham ELSA mendaki 3,15 persen ke level Rp 458 per saham, dan saham MEDC menanjak 2,62 persen ke level Rp 1.370 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ACES turun 4,02 persen ke level Rp 835 per saham, saham TINS susut 1,69 persen ke level Rp 1.160 per saham, dan saham EXCL tergelincir 1,3 persen ke level Rp 2.280 per saham.
Bursa Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,75 persen ke level 21.852, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,01 persen ke level 2.042,05, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,29 persen ke level 19.345.
Selain itu, indeks saham Shanghai melemah 0,11 persen ke level 3.119,93, indeks saham Singapura susut 0,56 persen ke level 2.921,25 dan indeks saham Taiwan melemah 0,47 persen ke level 9.282.
Analis teknikal PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan IHSG akan bergerak variasi. IHSG akan bergerak di kisaran 5.200-5.257.
