Liputan6.com, New York - Sekitar 50 persen warga Amerika Serikat mengatakan mereka sepakat dengan cara presiden terpilih Donald Trump menangani masa transisi dan persiapannya menjadi presiden.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan NBC News/Wall Street Journal yang dikutip pada Senin (19/12/2016), warga yang tidak setuju dengan penanganan masa transisi itu sekitar 41 persen.
Baca Juga
Advertisement
Namun demikian, angka dukungan (approval rating) untuk Donald Trump jauh lebih rendah daripada Barack Obama pada Desember 2008 di angka persen maupun angka Bill Clinton pada Desember 1992 di angka 77 persen.
Angka dukungan untuk George W. Bush tidak ditampilkan oleh NBC/Wall Street Journal pada Desember 2000 karena jajak pendapat dilakukan sebelum kesimpulan hitung ulang di negara bagian Florida.
Pengaruh Partai
Berdasarkan partai pendukung, sekitar 82 persen pendukung Partai Republik menyetujui penanganan transisi kali ini. Sebaliknya, hanya sekitar 12 persen pendukung Partai Demokrat yang menyetujui penanganan transisi. Sekitar 53 persen kaum independen mendukung cara Donald Trump.
Selain itu, jajak pendapat ini mengungkapkan bahwa sekitar 68 persen warga Amerika berpendapat bahwa kepresidenan Trump akan mengubah tata kerja pemerintah. Tentang hal ini, hanya 60 persen yang mengatakan adanya perubahan saat Bill Clinton memulai pemerintahan.
Di antara warga yang berpendapat adanya perubahan itu, sekitar 41 persen berpendapat bahwa perubahan tersebut benar adanya dan sekitar 20 persen menganggapnya perubahan ke arah yang salah.
Jajak pendapat NBC/WSJ ini dilakukan terhadap 1000 orang pada 12 – 15 Desember. Hampir setengahnya dilakukan melalui telepon genggam. Marjin kesalahan pada kisaran plus dan minus 3,1 persen.
Advertisement