Liputan6.com, Jakarta - Sempat mengalami penundaan, smartphone besutan Lenovo untuk Project Tango direspons positif oleh pasar. Smartphone bernama Lenovo Phab 2 Pro yang baru meluncur di Amerika Serikat dan Eropa itu dilaporkan telah dibeli oleh 6.000 pengembang.
Melihat permintaan cukup besar, Lenovo tertarik untuk mengembangkan kembali seri smartphone itu di masa depan. Terlebih, dengan dukungan ekosistem dan aplikasi yang kian baik, akan menjadi nilai lebih dari smartphone tersebut.
Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh General Manager Android and Chrome Lenovo Jeff Merideth. Dikutip dari Softpedia, Selasa (20/12/2016), ia menuturkan Lenovo berencana untuk kembali merilis smartphone Project Tango pada 2017.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan itu tak lepas dari posisi Lenovo saat ini, yang merupakan vendor pionir dalam penggarapan smartphone berbasis Project Tango. Karena itu, smartphone terbaru ini akan menawarkan pengalaman lebih baik dari seri yang sudah ada. Namun ia tak membeberkan informasi lebih lanjut seputar smartphone anyar itu. Selain Lenovo, vendor lain yang juga telah memastikan diri ikut menggarap Project Tango adalah Asus.
Kabar itu dipastikan CEO Asustek Jerry Shen. Smartphone yang akan diberi nama Zenfone AR ini direncanakan rilis tahun depan dan dibanderol dengan harga kompetitif.
Sebagai informasi, Project Tango adalah proyek yang diluncurkan dua tahun lalu. Lewat proyek ini, Google memungkinkan sebuah perangkat memetakan ruang di sekitarnya menjadi bentuk 3D.
Proses tersebut dilakukan dengan memanfaatkan kamera dan sensor yang ada di perangkat tersebut. Untuk memperkaya pengalaman pengguna, Google juga telah mendekati sejumlah pengembang untuk menghasilkan aplikasi terbaik untuk platform ini.
(Dam/Why)