10 Pelajaran bagi Pengusaha dari Orang Terkaya di Meksiko

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang mencoba untuk berkecimpung sebagai pengusaha dengan beragam bisnis yang ditekuni. Akan tetapi, tidak semua orang dapat berhasil dengan profesinya tersebut. Ada yang berhenti di tengah jalan, atau bahkan ada yang berhenti saat hampir ingin mencapai puncak karena tidak kuat bersaing dengan yang lain.

Namun, tahukah Anda "persaingan membuat Anda lebih baik, selalu membuat lebih baik, bahkan jika pesaing menang"? Hal ini disampaikan oleh orang terkaya Meksiko yang selalu kaya akan saran dan pelajaran yang ia pelajari dari cara yang keras, yaitu Carlos Slim.

Ketika perusahaan sedang kesulitan, biasanya menyalahkan persaingan meningkat dan kondisi ekonomi tak mendukung. Namun bisnis Carlos Slim mampu bertahan hadapi resesi dan perlambatan ekonomi.

Carlos Slim disebut sebagai orang terkaya di Meksiko karena ia memiliki bisnis di berbagai bidang, yaitu real estate, ritel, telekomunikasi, pertambangan, jasa keuangan, tembakau, aluminium, ban, tembaga, asuransi, restoran, minyak dan gas, kertas, hotel, serta masih banyak lagi yang lain. Oleh karena itu ada perkataan masyarakat di Meksiko kalau tinggal di Meksiko tidak dapat terhindar dari bisnis Carlos Slim.

Melansir laman knowstartup.com, seperti ditulis Sabtu (31/12/2016), berikut sepuluh pelajaran sukses bagi pengusaha yang disampaikan oleh orang terkaya di Meksiko:

1. Membuat uang saat tertekan

Anda dapat meniru cara Carlos yang unik, yaitu membangun kekayaan selama salah satu resesi ekonomi yang paling sulit di Meksiko. Strateginya adalah untuk menemukan perusahaan yang relatif sehat, walau dinilai rendah berdasarkan sentimen terlalu negatif.

Runtuhnya kepercayaan investor, penukaran mata uang dan harga menyebabka nilai rendah untuk perusahaan yang sangat berharga. Padahal perusahaan itu tidak punya masalah keuangan besar. Salah satu contoh perusahaan itu adalah Cemex.

Cemex merupakan salah satu perusahaan semen terbesar di dunia, yang dulunya hanya bernilai US$ 26 juta atau sekitar Rp 349 miliar (asumsi kurs Rp 13.460 per dolar Amerika Serikat), namun Januari 2016 kemarin telah bernilai sebanyak US$ 60 miliar atau Rp 800,94 triliun.

2. Memiliki struktur organisasi yang sederhana

Selalu miliki struktur organisasi yang sederhana, tingkat hierarki rendah; menyediakan manusia dan pengembangan dalam rumah pada eksekutif; mempertahankan fleksibilitas dan kemampuan pengambilan keputusan yang cepat; bekerja dengan keuntungan pada perusahaan kecil.

3. Tetap fokus pada modernisasi, pertumbuhan, pelatihan, kualitas

Pastikan untuk tetap fokus pada modernisasi, pertumbuhan, pelatihan, kualitas, penyederhanaan, dan perbaikan terus-menerus dari proses produksi. Meningkatkan produktivitas dan daya saing; mengurangi biaya dan pengeluaran, performa juri berdasarkan pada pengetesan global.

4. Hidup tanpa rasa takut dan rasa bersalah

Carlos Slim menyebutkan rasa takut adalah perasaan terburuk yang dimiliki seseorang. Hal itu juga dapat melemahkan, menghambat tindakan, dan menekan orang tersebut. Sedangkan rasa bersalah merupakan beban luar biasa dalam hidup, cara kita berpikir dan bertindak.

Rasa bersalah dan takut membuat sulit pada saat ini dan menghalangi masa depan. Untuk melawan rasa takut dan rasa bersalah, kita harus memiliki rasa yang baik dan menerima diri apa adanya, dengan realitas kita, manfaat dan penderitaan kita.

5. Berinvestasi di daerah pelanggan yang tidak dapat menolak

Anda dapat mencoba cara Carlos Slim berinvestasi di berbagai bidang. Carlos telah berinvestasi di real estate, toko roti, telekomunikasi, lembaga pendidikan, kesehatan, fashion, museum, dan lain-lain. Dengan hal itu, tentu pelanggan tidak dapat menolaknya karena pasti pelanggan membutuhkan semua itu atau salah satunya sekalipun.