MU Bikin Kesalahan Lepas 5 Pemain Bintang Ini

Lima pemain bintang yang dibuang Manchester United malah bersinar di klub lain.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 20 Des 2016, 07:36 WIB
Lima pemain bintang yang dibuang Manchester United malah bersinar di klub lain.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United merupakan klub yang paling banyak menjuarai Liga Inggris. Total, sudah ada 12 trofi Liga Inggris tersimpan di lemari Old Trafford.

Sayangnya, dalam empat musim terakhir, Setan Merah --julukan MU-- kesulitan menjadi tim nomor satu di Inggris. Kepergian Sir Alex Ferguson yang memutuskan untuk pensiun membuat MU seperti kehilangan ruh permainan.

Tiga manajer sudah menakhodai Setan Merah sejak Ferguson pensiun. Namun belum ada yang mampu membuat MU berada di puncak klasemen Liga Inggris.

Setan Merah yang dulunya gemar mempromosikan pemain muda kini lebih memilih cara instan, yakni mendatangkan pesepak bola berlabel bintang demi mengembalikan kejayaan. Sudah belasan pemain bintang hilir mudik ke Old Trafford.

Sayangnya, ada beberapa kesalahan MU dalam melepas pemain pada bursa transfer. Siapa saja pemain yang tidak pantas dibuang Setan Merah? Simak di halaman selanjutnya.


Angel Di Maria

Angel Di Maria hanya semusim bersama Manchester United.

Winger Timnas Argentina, Angel Di Maria didatangkan MU pada 26 Agustus 2016 dari Real Madrid. Dia menandatangangi kontrak berdurasi lima tahun. Di Maria menggunakan nomor punggung peninggalan Cristiano Ronaldo di MU, yakni 7.

Sayangnya, mantan pemain Benfica itu hanya semusim di Old Trafford Stadium. Setelah Copa America 2015, dia memutuskan untuk tidak kembali ke MU karena jarang dimainkan Louis van Gaal, manajer MU ketika itu.

Alhasil, Di Maria hengkang ke klub Prancis, Paris Saint-Germain.  Dia langsung menjadi bintang baru di PSG.  Dalam dua musim terakhir, dia mampu menciptakan 135 peluang, 24 di antaranya menjadi gol di Liga Prancis. Dia juga tercatat telah mencetak 11 gol.


Javier Hernandez

Javier Hernandez menjadi mesin gol Bayer Leverkusen.

Pada 31 Agustus 2015, mantan manajer MU, Louis van Gaal melepas salah satu striker kesayangan Ferguson, Javier Hernandez. Pemain Timnas Meksiko itu dilepas ke Bayern Leverkusen dengan harga yang murah, yakni 7 juta pounds.

Melepas Hernandez merupakan salah satu kesalahan MU. Pasalnya, pria yang akrab disapa Chicharito itu langsung menjadi mesin gol untuk Leverkusen.

Mantan pemain Guadalajara itu sudah mencetak 22 gol dari 42 penampilan di Bundesliga. Chicharito juga menjadi salah satu pemain paling kreatif Leverkusen musim ini. Dia sudah menciptakan 15 peluang di kotak penalti lawan.


Paul Pogba

Sempat dibuang ke Juventus, Paul Pogba sudah kembali ke MU. (Reuters)

Melepas Paul Pogba ke Juventus pada 3 Juli 2012 merupakan kesalahan terbesar Setan Merah di bursa transfer. Pogba dilepas ke Juventus dengan harga cuma-cuma alias gratis.

Gelandang Timnas Prancis itu tampil cemerlang di lini tengah Juventus. Buktinya, dia berhasil memenangkan empat gelar Serie A dan dua trofi Coppa Italia.

Kecemerlangan Pogba membuat MU seperti menjilat ludahnya sendiri. Pada 8 Agustus 2016, Setan Merah kembali meminang Pogba. Manajemen MU harus menyerahkan uang 105 juta euro ke rekening Juventus.

Pogba yang dilepas MU dengan gratis menjadi pemain termahal di dunia. Nilai tranfernya mengalahkan pembelian winger Real Madrid, Gareth Bale dari Tottenham Hotspur.


Rafael da Silva

Rafael tidak tergantikan di posisi bek kanan Lyon.

Pada 3 Agustus 2015, Van Gaal melepas bek kanan asal Brasil, Rafael da Silva. Rafael dilepas ke klub asal Prancis, Lyon dengan status pemain gratisan.

Penjualan Rafael dinilai salah satu media Inggris, Sokka menjadi hal yang sangat buruk. Pasalnya, saat ini, Setan Merah yang dilatih Jose Mourinho hanya punya satu bek kanan yang bisa tampil selama 90 menit, yakni Antonio Valencia.

Bersama Lyon pada musim ini, Rafael sudah bermain 16 kali di Liga Prancis, 12 di antaranya bermain penuh. Dia juga aktif membantu serangan Lyon dari sisi kanan. Rafael sudah menciptakan delapan peluang, dua di antaranya menjadi gol untuk Lyon.

Bek berusia 26 tahun itu juga sudah melakukan 33 clearances, 18 intersep, dan lima blok di lini pertahanan Lyon.


Luis Nani

Luis Nani menjadi pemain paling kreatif Valencia dan membawa Portugal juara Piala Eropa 2016.

Van Gaal melepas lincah, Luis Nani pada 6 Juli 2015. Nani dijual ke klub asal Turki, Fenerbahce dengan harga yang sangat murah, yakni tidak lebih dari 5 juta pounds.

Penjualan Nani juga diklaim sebagai kesalahan besar. Pasalnya, pada musim ini, Nani berhasil mengantarkan negaranya, Portugal memenangkan Piala Eropa 2016.

Bersama klubnya saat ini, Valencia, Nani tampil cemerlang di Liga Spanyol. Pemain berusia 30 tahun tersebut menjadi pemain paling kreatif Valencia pada musim ini.

Dari 11 penampilan di La Liga, Nani sudah membuat 19 peluang, tiga di antaranya sukses menjadi gol. Dia juga sangat baik dalam memberikan umpan. Setidaknya, mantan pemain Sporting CP itu berhasil melepaskan 208 umpan pendek, sembilan umpan sundulan, dan 12 umpan panjang ke rekan setimnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya