Liputan6.com, Jakarta Kehamilan tak selalu membatasi seseorang untuk melakukan traveling. Pergi berjalan-jalan ke tempat wisata justru dapat membantu seorang ibu hamil menghilangkan stres dan tekanan yang dirasakan sebelum waktu melahirkan datang. Memang, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan oleh sang ibu terutama saat berangkat liburan dengan menggunakan pesawat. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan janin dalam kandungan.
Baca Juga
Advertisement
Berikut ini panduan aman untuk ibu hamil yang berencana traveling menggunakan pesawat, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/12/2016).
1. Konsultasi ke Dokter Kandungan
Sebelum berencana untuk traveling dengan menggunakan pesawat, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dengan begitu, Anda bisa tahu apakah Anda dan bayi di dalam kandungan sudah cukup kuat untuk terbang dengan pesawat. Dokter kandungan pun biasanya akan memberikan vitamin atau obat-obatan yang aman dikonsumsi oleh Anda di saat berlibur. Trimester kedua biasanya menjadi waktu yang aman untuk ibu hamil naik pesawat. Sebab, kondisi janin sudah cukup kuat di usia kandungan tersebut.
2. Patuhi Aturan dari Maskapai Penerbangan
Beberapa maskapai penerbangan di Indonesia memiliki peraturan ketat yang harus dipatuhi oleh penumpang dalam kondisi hamil. Oleh sebab itu, Anda harus pastikan telah memenuhi aturan tersebut sebelum memesan tiket pesawat. Aturan yang diberikan biasanya mengharuskan para ibu hamil menyertakan surat keterangan medis dari dokter dan mengisi Form of Indemnitu (FOI) yang membebaskan maskapai atas tanggung jawab dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, usia kehamilan sang ibu pun jadi perhatian dalam aturan penerbangan ini.
3. Perhatikan Jarak Penerbangan
Sebelum memutuskan untuk naik pesawat, perhatikan dulu jarak penerbangan yang akan Anda tempuh. Buat estimasi waktu yang akan Anda habiskan di pesawat untuk menghindari efek-efek buruk pada kesehatan Anda dan calon bayi. Jika jarak yang akan ditempuh terlalu jauh, ada baiknya untuk membuat rencana liburan cadangan ke tempat yang lebih dekat.
4. Booking Tempat Duduk yang Nyaman
Menginformasikan kondisi kehamilan Anda pada staff maskapai penerbangan memudahkan Anda untuk mendapat tempat duduk yang nyaman. Anda bisa meminta tempat duduk yang dekat dengan toilet atau dengan ruang yang lebih luas agar kaki tidak terlalu menekuk.
Advertisement
5. Hindari Membawa Beban Berat
Ibu hamil yang membawa beban berat beresiko tinggi mengalami kelahiran prematur bahkan keguguran. Untuk itu, hindari membawa tas traveling berat selama di pesawat. Anda bisa meminta tolong pasangan atau petugas bandara untuk membawa barang bawaan Anda.
6. Banyak Minum Air Putih
Ibu yang sedang mengandung membutuhkan asupan air jauh lebih banyak dibandingkan dengan kondisi sebelum hamil. Air digunakan untuk membentuk plasenta yang berfungsi mengantarkan gizi kepada janin agar bisa tumbuh sehat dan memperoleh sel darah yang ideal. Resiko dehidrasi sangat mungkin terjadi saat di pesawat. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk meminum banyak air putih selama di pesawat.
7. Bawa Essential Kit
Selama keberangkatan menggunakan pesawat jangan lupa membawa barang-barang penting yang menambah kenyamanan perjalanan Anda. Mulai dari bantal leher, selimut, snack, dan air minum bisa Anda bawa.
8. Olahraga Ringan
Terlalu lama berada di tempat duduk dapat membuat beberapa area tubuh menjadi bengkak karena penyumbatan vena. Agar aliran darah lancar selama penerbangan, jangan lupa untuk melakukan olahraga ringan di pesawat. Olahraga ringan ini bisa dilakukan dengan cara berjalan-jalan di pesawat atau melakukan peregangan otot.
Pesan tiket pesawat di Reservasi.com dan dapatkan selalu info diskon penerbangan hingga Rp 1juta.