Kecewa Dibilang Tua, Beto Balas dengan Top Scorer

Alberto 'Beto' Goncalves menjadi top scorer Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Des 2016, 19:10 WIB
Alberto Beto Goncalves menggenapkan torehan 25 gol dalam semusim bersama Laskar Wong Kito.(Indra Pratesta)

Liputan6.com, Palembang Penyerang Sriwijaya FC, Alberto 'Beto' Goncalves, mengaku sempat kecewa dengan supporter SFC. Pemain asal Brasil itu mengungkapkan awal dirinya bergabungnya dengan klub yang berjuluk Laskar Wong Kito.

Kekecewaan itu diungkapkan Beto karena para pendukung meragukan ketajamannya lantaran pemain berpostur 175 cm ini dianggap sudah berumur. Oleh karena itu, produktivitasnya dalam mencetak gol sempat diragukan para pendukung Laskar Wong Kito.

"Sebenarnya saya tidak ingin ceritakan ini, tapi karena ini akhir musim saya akan jelaskan. Memang di awal musim saya sempat kecewa dan sedih ketika lihat di sejumlah media cetak dan online para supporter meragukan kemampuan saya, karena saya sudah tua," ujarnya.

"Namun tak mengapa, justru hal itu saya jadikan motivasi bagi saya untuk membuktikan kalau saya masih punyah kualitas. Mungkin torehan 25 gol di musim ini bisa menjawab itu," ujarnya.

Usia memang tidak bisa dibohongi. Pemain kelahiran Belem, 31 December 1980 itu hampir menginjak umur 36 tahun. Namun, bomber andalan SFC ini tidak kehilangan sentuhan, sehingga dirinya masih layak bersaing dengan pemain muda.

"Saya punya terget pribadi setiap saya membela klub, yaitu saya harus bisa mencetak gol sebanyak mungkin. Target pribadi saya harus bisa menciptakan 25 gol per musim," paparnya.

Suami dari Roesmalia Dewi ini mengatakan dirinya selalu disiplin menjaga fisik sehingga dirinya tetap bisa bersaing dengan para pemain muda. Bahkan di musim ini torehan gol Beto mampu melampaui penyerang Brazil yang dinilai lebih muda dari segi usia.

Salah satunya Marcel Silva Sacaramento, striker Semen Padang itu hanya mampu menorehkan 21 gol dalm semusim. Padahal usia mantan pemain Liga Swedia itu belum menyentu kepala tiga.

"Meski saya lebih tua namun saya selalu berusaha keras dan kerja maksimal. Semuanya yang saya lakukan untuk klub yang saya bela, tentunya ingin memberikan yang terbaik. Saya punya motivasi tersendiri agar bisa bersaing dengan pemain yang lebih muda," pungkasnya.

(Indra Prasetya)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya