Liputan6.com, Berlin - Serangan truk maut di pasar Natal yang digelar di kota Berlin, Jerman menelan korban jiwa. Sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Sejauh ini identitas seluruh korban belum dipublikasikan. Sementara pemerintah RI bergegas mencari tahu apakah warga negara Indonesia (WNI) berada dalam daftar tersebut.
Advertisement
"Tidak ada WNI yg menjadi korban sejauh ini. KBRI akan terus memantau dan komunikasi dengan otoritas setempat, dan simpul-simpul WNI yang ada di Berlin dan sekitarnya," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhamad Iqbal atas hasil komunikasi dengan otoritas setempat dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (20/12/2016).
Berdasarkan data dari Kemlu, jumlah WNI di Jerman saat ini ada 21.613. Khusus di wilayah kekonsuleran KBRI Berlin terdapat 2.886.
Menurut kepolisian Jerman, dari rekaman video CCTV yang telah dilihat, serangan truk maut tersebut diduga merupakan hal yang disengaja -- bukan lantaran kecelakaan.
Pelaku insiden berdarah tersebut diduga kuat ada dua orang. Seorang di antaranya ditemukan dalam kondisi tewas.
Sampai berita ini diturunkan, polisi mengonfirmasi total korban tewas telah mencapai 12 orang. Sementara korban luka 48 orang dan semuanya berada di rumah sakit. Beberapa di antaranya terluka parah.
Lokasi kejadian yang berada pasar Breitscheidplatz merupakan salah satu perbelanjaan besar di jantung kota Berlin.