Liputan6.com, Malang - Setelah menyambangi kawasan Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta, saat ini Uber resmi mengaspal di Kota Malang.
"Kami senang dapat mengumumkan bahwa mulai hari ini sudah hadir di kota Malang. Melalui aplikasi mobilitas Uber, warga dan pengunjung kota Malang kini dapat menekan satu tombol dan mendapatkan perjalanan dengan mobil dari layanan uberX dalam hitungan menit," ujar Uber melalui keterangan resminya, Selasa (20/12/2016) di Jakarta.
Perusahaan yang didirikan oleh Travis Kalanick ini berharap, kehadiran Uber di Malang dapat membantu geliat mobilitas dan dinamika warga--buat mereka yang perlu mobilitas aman, nyaman, dan terjangka--untuk aktivitas sehari-hari. Seluruh perjalanan juga dilindungi asuransi kecelakaan.
"Seluruh perjalanan bersama Uber mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan diri dari Allianz--bagi pengguna maupun pengemudi--yang berlaku sejak perjalanan dimulai hingga perjalanan selesai," papar uber.
Baca Juga
Advertisement
Untuk merayakan peluncuran di Malang, Uber memberikan promo spesial bagi para pengguna uberX. Mulai sekarang hingga 18 Januari 2017, warga Malang bisa mendapatkan diskon Rp 50.000 untuk perjalanan pertama mereka dengan memasukkan kode UBERMALANG.
Sebelumnya, Uber Indonesia telah meluncurkan layanan UberTrip di Bali. Layanan ini memungkinkan penumpang memesan perjalanan 5 hingga 10 jam untuk menjelajahi Pulau Dewata.
"UberTrip adalah pengembangan dari layanan UberX. UberTrip bisa digunakan 5 - 10 jam dengan tarif Rp 1.000 per menit tanpa menghitung jarak. Dengan demikian, layanan ini sangat bermanfaat untuk wisatawan dan mendukung industri wisata setempat," kata Dian Safitri, Head of Communications Uber Indonesia beberapa waktu lalu.
Layanan yang bisa membawa penumpang hingga 6 orang (tergantung jenis kendraan) ini, lanjut Dian, untuk sementara hanya beroperasi di Pulau Dewata.
"UberTrip saat ini hanya hadir di Bali. Layanan ini bahkan baru pertama kali hadir dalam sejarah Uber. Dan menariknya, dikembangkan oleh tim Uber Indonesia yang ada di Bali dan ini adalah karya anak bangsa," imbuhnya dengan bangga.
(Isk/Cas)