Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan Ujian Nasional (UN) 2017 tetap dilangsungkan. Pelaksanaan UN akan ditambah dengan ujian sekolah, lengkap dengan kisi-kisi nasional.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, kepastian pelaksanaan UN diputuskan dalam rapat kedua, di mana UN dan ujian sekolah akan berjalan berdampingan dan saling melengkapi.
Advertisement
"Itulah, USBN itu kan ujian sekolah yang berbasis nasional. Ujian sekolah ya dikasih batasan-batasan nasional, tahun ini berapa batasannya. Itu artinya," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Ujian Nasional tetap untuk empat mata pelajaran dan diselenggarakan pemerintah pusat. Sedangkan UASBN bersifat sekolah dengan batasan kisi-kisi nasional.
"Artinya dua-duanya dilaksanakan. Artinya Ujian Nasional untuk empat mata pelajaran, ujian dari pusat. Kalau selain itu ujiannya bersifat sekolah, tapi harus ada batasan kisi-kisi nasional," kata Wapres Jusuf Kalla.
