Liputan6.com, Jakarta - Petarung MMA (bela diri campuran) kebanggaan Indonesias Sunoto tengah mempersiapkan diri untuk ajang ONE: QUEST FOR POWER, yang akan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 14 Januari 2017. Dia bakal berhadapan dengan kickboxer asal Kamboja Chan Heng.
Jelang penampilan ketiganya di Indonesia dalam rangkaian acara ONE Championship, petarung berjuluk The Terminator tersebut mengatakan akan lebih fokus untuk memperkuat aspek gulatnya. Dia beralasan calon lawannya, Chan Heng, adalah ahli Khun Khmer, seni bela diri tradisional Kamboja serta punya kemampuan lebih saat pertarungan berdiri.
Baca Juga
Advertisement
"Saya berharap dia untuk keluar dengan senjata unggulannya. Saya juga berharap bahwa dia akan melakukan yang terbaik. Dia memiliki permainan di atas matras yang baik. Sementara itu, kemampuannya saat pertarungan berdiri juga luar biasa. Ini tantangan berat, tapi saya menyambutnya dengan tangan terbuk" jela Sunoto dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com, pada Selasa (20/12/2016) sore.
Untuk mengantisipasi permainan di atas matras yang luar biasa dari lawannya, Sunoto menyatakan bahwa persiapannya lebih fokus untuk memperkuat aspek gulat. Dia yakin kelebihannya dalam teknik menjepit bisa membuat Chan Heng kalah dalam tiga ronde.
"Saya ingin meningkatkan kemampuan penyelesaian saya ketika bertarung di atas matras. Saya datang dari latar belakang Jiu-Jitsu tradisional, di mana kita tidak mudah menyerah. Keahlian asli saya adalah untuk menjepit dengan posisi yang tepat. Ini adalah MMA. Itu sebabnya saya ingin meningkatkan keahlian bertarung saya di atas matras," tegasnya.
"Ini akan menjadi laga ONE Championship ketiga saya di Jakarta. Saya memiliki rekor 5-3 sebagai pro, tapi rekor saya adalah 4-0 saat bertarung di Indonesia. Saya percaya bahwa penonton di Indonesia memberi saya kekuatan dan motivasi ekstra ketika bertarung di rumah saya sendiri," ujar Sunoto.