Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri kecil dan menengah (IKM). Sebab kemajuan sektor industri ini akan berdampak pada ekonomi di sekitarnya, termasuk pada sektor pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih dalam pembukaan Pameran Shoes & Leather Goods Vaganza 2016 di Plaza Industri, Gedung Kemenperin.
Baca Juga
Advertisement
Gati mengungkapkan, kemajuan sebuah sektor industri, bukan hanya berdampak pada pelaku usaha tapi juga pada lingkungan sekitarnya. Industri kreatif yang maju, akan menjadikan sebuah kota atau daerah berkembang menjadi sumber destinasi pariwisata.
"Berbagai inovasi dan kreativitas yang dihasilkan para pelaku industri kreatif memerlukan wadah untuk mengekspresikan karyanya," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Gati mengungkapkan, dalam rangka mengoptimalkan potensi IKM, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui program e-Smart IKM. Program ini menjadi virtual sentra IKM, mediator IKM dengan e-commerce dan menjadikan branding IKM yang dintegrasikan dengan marketplace dan e-commerce yang ada.
"Ide dasar e-Smart IKM berasal dari keprihatinan akan maraknya produk-produk impor yang beredar, baik di marketplace maupun e-commerce," kata dia.
Selain itu, Kemenperin juga mendorong pengembangan IKM melalui program restrukturisasi mesin dan peralatan industri. Program ini memberikan potongan harga sebesar 45 persen bagi IKM yang melakukan pembelian mesin dan peralatan industri yang diproduksi di dalam negeri. (Dny/Gdn)