Djarot: Kalau Ada yang Bagikan Uang, Lapor

Dalam pesta demokrasi nanti, Djarot meminta warga untuk menghindari money politics.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Des 2016, 17:40 WIB
Relawan berebut bersalaman dengan Cawagub DKI, Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang, Jakarta, Selasa (20/12). Sebelumnya, Djarot dan para pendukung menggelar zikir dan berdoa bersama untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kampanye di Tebet, Jakarta Selatan, Djarot Saiful Hidayat menyempatkan diri berkunjung ke Posko PDIP ranting Menteng Dalam, Jakarta. Di tempat ini, calon wakil gubernur nomor urut dua tersebut mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat. Mereka pun berfoto bersama dengannya.

Dalam pernyataannya, Djarot berjanji akan membuat syukuran jika warga Menteng Dalam memilih Basuki-Djarot di Pilgub DKI.

"Kalau kita menang, kita potong sapi di sini. Kalau kemenangan di sini capai 50 persen ke atas kita akan ke sini buat syukuran," kata Djarot di hadapan warga, Selasa (20/12/2016).

Dalam pesta demokrasi nanti, Djarot meminta warga untuk menghindari money politics. Jika ada pasangan calon Gubernur maupun Wakil Gubernur serta timnya membagikan uang untuk menarik suara, dia meminta warga untuk segera melapor kepada pihak berwajib. Karena hal itu awal mula timbulnya korupsi.

"Kalau ada money politics lapor. Nanti dia (pasangan calon) digugurkan. Laporkan siapa otaknya sampai siapa yang melakukan," ujar Djarot.

Djarot menambahkan, pasangan Basuki-Djarot ingin membangun tulus masyarakat Jakarta yang sejahtera tanpa ada pungutan liar (pungli) dan korupsi.

"Kita mau Jakarta bersih dari korupsi, dan transparan," tutur Djarot. (Cynthia Lova)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya