Liputan6.com, Jakarta - Liburan natal dan akhir tahun hampir tiba. Sebagian Anda mungkin sudah ambil cuti dan siap-siap natalan pada pekan ini. Atau pada pekan ini, Anda mulai berkemas menyiapkan berbagai keperluan untuk liburan akhir tahun di luar kota Jakarta.
Saking larutnya dalam suasana liburan, tidak terasa isi tabungan terkuras habis demi liburan. Dari anggaran Rp 5 juta, misalnya, ternyata membengkak hingga Rp 10 juta. Sebagian dana yang dihabiskan dalam bentuk transaksi tunai, dan sebagian lain, dengan transaksi melalui kartu kredit.
Advertisement
Jika Anda memakai kartu kredit, bayarlah semua tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo, bukan dengan pembayaran minimal. Langlah tersebut agar Anda tidak terkena bunga kartu kredit yang besar sehingga utang Anda mengganggu keuangan Anda seusai liburan.
"Meskipun melalui kartu kredit, Anda harus membayar semua transaksi yang Anda lakukan saat jatuh tempo,” terang Jay Broekman, Managing Director Halomoney.co.id, seperti dikutip Rabu (21/12/2016).
Jika anda sedang bersiap liburan, berikut tips keuangan dari Halomoney.co.id agar keuangan Anda tidak terganggu setelah liburan panjang:
1. Anggaran Liburan
Buatlah anggaran untuk liburan yang akan Anda jalani. Susun anggaran sedetail mungkin agar Anda tidak mengalami over budjet maupun kekurangan budjet. Sebaiknya, Anda membuat anggaran harian berdasarkan tujuan wisata dan kegiatan yang Anda lakukan.
Setelah menyusun anggaran yang detail sesuai kegiatan harian yang akan anda lakukan, jalankanlah anggaran itu dengan penuh tanggungjawab. Jangan sampai, anggaran tersebut hanya di atas kertas, karena Anda tidak menjalankannya.
Jangan lupa untuk menyediakan sekitar 5 persen dari anggaran tersebut untuk kebutuhan lain-lain yang tidak diprediksi. Misalnya untuk memberi tips kepada pegawai hotel dan resto.
2. Anggaran Sesudah Liburan
Saat menyusun anggaran liburan, Anda perlu mengalokasikan dana sesudah liburan hingga datang hari gajian berikutnya. Misalnya jika liburan akhir tahun Anda akan berakhir tanggal 4 Januari, Anda harus mengalokasikan kebutuhan rutin pribadi dan keluarga selama 20 hari berikutnya atau hingga tanggal 25 Januari saat gajian Anda diterima.
Sebab itu penting untuk melihat seluruh isi tabungan Anda dan mengalokasikannya secara proporsional. Utamakan alokasi dana untuk kebutuhan rutin pribadi dan keluarga sesudah liburan, daripada anda memaksakan memenuhi semua kebutuhan liburan.
Jangan sampai karena tidak memperkirakan jumlah pengeluarannya, Anda terpaksa berhutang kesana kemari demi memenuhi kebutuhan setelah liburan.
Prioritas
3. Prioritaskan dana untuk Cicilan
Cicilan bulanan harus diutamakan dalam menyusun anggaran liburan. Pastikan anggaran untuk kebutuhan setelah liburan sudah meliputi cicilan yang menjadi kewajiban Anda. Misalnya cicilan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan cicilan mobil. Atau cicilan lainnya yang harus Anda bayar saat jatuh tempo cicilan usai liburan.
Gak lucu khan jika Anda dipusingkan dengan tagihan yang menjadi kewajiban Anda karena uang tabungan Anda sudah ludes untuk liburan.
4. Atasi kekurangan dana
Bagaimana jika Anda mengalami kekurangan dana setelah liburan? Anda bisa menggunakan dana dari rekening tabungan atau rekening investasi. Jika Anda memiliki dana untuk kebutuhan darurat, Anda bisa menggunakannya. Tapi jangan lupa untuk mengisi lagi anggara dana darurat setelah keuangan anda stabil di bulan berikutnya.
Jika tidak, gunakan dulu tabungan atau investasi Anda. Selain itu, lakukan penghematan atas beberapa pos pengeluaran yang tidak perlu dilakukan usai liburan. Misalnya mengurangi anggaran jalan-jalan ke pusat belanja usai liburan karena Anda telah menghabiskan waktu untuk liburan bersama sebelumnya.
Alternatif lain, Anda bisa juga menjual atau menggadaikan barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Usahakan untuk menghindari meminjam uang agar Anda tidak terjerat dalam utang berkepanjangan.
Baca juga: Cara Mudah Agar Pengajuan Kartu Kredit Diterima Bank
Advertisement
Bijaksana
5. Bijak memakai kartu kredit
Selama liburan, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak membawa uang tunai. Untuk transaksi besar seperti membayar hotel dan tiket, sebaiknya Anda menggunakan kartu kredit. Akan mendapatkan poin airmiles yang bisa Anda tukarkan untuk keperluan liburan berikutnya.
Namun Anda harus bijak memakai kartu kredit. Dana di dalam kartu kredit yang Anda bawa bukan merupakan utang, namun hanya untuk memudahkan Anda bertransaksi. Anda harus membayar semua transaksi yang telah Anda lakukan setelah liburan sebelum tanggal jatuh Tempo.
Oiya, jangan membayar tagihan dengan pembayaran minimal agar Anda tidak terlilit dengan utang kartu kredit. Sebab bunga kartu kredit terbilang besar, yakni 2,95 persen per bulan dari total tagihan.
Baca juga: Mau Apply Kartu Kredit untuk Wisata dan Belanja, Gunakan Perbandingan ini
Selamat berlibur dengan tenang bersama keluarga dan orang terdekat Anda. Gunakan situs Halomoney.co.id untuk membandingkan dan apply kartu kredit dan kredit tanpa agunan dari berbagai bank di Indonesia. We compare, you save.