Kasus Hina Presiden, Dhani Tunjuk Farhat Abbas Jadi Pengacara

Ahmad Dhani dan Farhat Abbas mengaku sudah tak menaruh dendam terkait perseteruan pribadinya pada masa silam.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Des 2016, 20:48 WIB
Pengacara Farhat Abbas dan musisi Ahmad Dhani bersalaman usai penandatangan surat perjanjian di Jakarta, Selasa (20/12). Surat itu berisi penunjukkan Farhat Abbas sebagai kuasa hukum Ahmad Dhani dalam kasus dugaan makar. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Musisi Ahmad Dhani mempercayai mantan rivalnya, Farhat Abbas menjadi kuasa hukum kasus dugaan penghinaan presiden saat berorasi dalam aksi 4 November 2016. Mereka mengaku sudah tak menaruh dendam terkait perseteruan pribadinya pada masa silam.

"Masalah saya dan Farhat sudah selesai di kasus hukum dan (kini) sudah tidak ada pertikaian," kata Dhani di Restoran Aljazeerah, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Hal senada diamini Farhat. Mantan suami Nia Daniaty ini mengatakan bila menaruh dendam maka tak kunjung habisnya.

"Kalau diikuti dendam bisa saja saya masih dendam. Kalau mau hidup damai tapi (masih) ada rasa kebencian, hati masih sakit buat apa?" jelas dia.

Pengacara kontroversial ini pun berharap status yang mejerat suami Mulan Jameela ini jangan sampai naik menjadi terdakwa. Farhat beralasan akan terasa berat bagi Dhani bila harus menjalani runutan persidangan.

"Saya bilang ke Mas Dhani, mas usahakan pelapor mencabut laporan jangan sampai jadi terdakwa. Saya pernah jadi terdakwa, proses hukum itu tidak semudah yang dibayangkan," ujar Farhat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya