Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Gerak IHSG ini mengikuti laju bursa global.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (21/12/2016), IHSG naik 16,54 poin atau 0,32 persen ke level 5.179,02. Indeks saham LQ45 menguat 0,49 persen ke level 862,67. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.
Pembukaan IHSG pukul 09.00 WIB, IHSG mendaki 12,08 poin atau 0,23 persen ke level 5.17,55. Indeks saham LQ45 menguat 0,60 persen ke level 863. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
Ada sebanyak 90 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 27 saham melemah dan 55 saham lainnya diam di tempat.
Baca Juga
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.808 kali dengan volume perdagangan 251,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 158,6 miliar. Investor asing melakukan aksi beli Rp 11,15 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.458.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi turun 0,27 persen. Sektor saham infrastruktur mendaki 1,62 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri menguat 1,15 persen, sektor saham tambang menanjak 0,75 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham BOGA mendaki 23,73 persen ke level Rp 292 per saham, saham NIKL naik 4,41 persen ke level Rp 2.370 per saham, dan saham TLKM menanjak 2,41 persen ke level Rp 3.830 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham WTON turun 1,17 persen ke level Rp 845 per saham, saham HMSP melemah 1,02 persen ke level Rp 3.890 per saham, dan saham GGRM tergelincir 1,02 persen ke level Rp 62.275 per saham.
Bursa Asia pun sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,37 persen ke level 21.808,34, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,26 persen ke level 2.047, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,59 persen ke level 19.551.
Selain itu, indeks saham Shanghai menanjak 0,49 persen ke level 3.117, indeks saham Singapura menguat 0,28 persen ke level 2.919. Sedangkan indeks saham Taiwan turun 0,18 persen ke level 9.220.
Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan IHSG berpeluang menguat. Pergerakan IHSG berada di rentang 5.107-5.215.
Kemarin IHSG turun 0,57 persen. Dalam laporan PT Ashmore Asset Management menyebutkan kalau tekanan IHSG terjadi lantaran sektor telekomunikasi melemah, dan bank naik. Sementara itu, imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun turun menjadi 7,88 persen.