Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membantah tudingan dirinya selalu bekerja sendiri dalam menjalan program Pemprov DKI.
Ahok mencontohkan, dia selalu melibatkan pihak profesional dan melakukan reformasi birokrasi untuk menjalankan roda pemerintahan.
Advertisement
"Mana mungkin saya single fighter, kerja sendiri mana bisa. Semua menggunakan teknologi dan profesional. Makanya kita rekrut yang kerja bersih pasti akan bermanfaat bagi DKI," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).
Selain melibatkan tenaga profesional dalam mengelola BUMD DKI, Ahok juga berencana menjual saham BUMD agar menjadi perusahaan terbuka. Tujuannya agar masyarakat Jakarta bisa membantu melakukan pengawasan.
"Rencana kami ingin semua BUMD jual saham, semoga semua bisa awasi dan nggak jadi sapi perah oleh gubernur karena diawasi semua orang. Saya siapkan semua supaya enggak bisa curang," tegas Ahok.
Dalam pada debat cagub beberapa waktu lalu, rivalnya di Pilkada DKI, Anies Baswedan menilai Ahok menjalankan pemerintahan dengan gaya one man show.