Densus Temukan Bom Besar Buatan Tangan di Lokasi Teroris Tangsel

Densus 88 Antiteror Polri melumpuhkan tiga terduga teroris di Tangerang.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Des 2016, 12:32 WIB
Ilustrasi ledakan bom Samarinda. (via: thequestion.ru)

Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri melumpuhkan tiga terduga teroris di Kelurahan Babakan Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pukul 09.45 WIB yang diduga menjadi persembunyian mereka. Ketiganya tewas setelah tidak mengindahkan peringatan polisi.

"Dari dalam (kontrakan) sudah terdekteksi tiga orang dan sudah diminta menyerah. Namun ada perlawanan dari pihak teroris, temannya Adam dengan salah satunya, mantan napi pelemparan bom di Kedubes Myanmar. Alhamdulillah bom tidak meledak dan langsung tindakan tegas dengan melumpuhkan mereka," ujar Karopenmas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Setelah melumpuhkan terduga teroris, Densus langsung merangsek ke rumah kontrakan tersebut. Di dalamnya terlihat tiga orang tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa.

"Tampak di situ (dalam kontrakan) ada sebuah bom yang cukup besar buatan tangan," ujar dia.

Melihat bom tersebut, Densus tidak langsung memegangnya. Mereka kemudian menginformasikan keberadaaan bom itu kepada satgas khusus penjinak bom.

"Densus tidak berani memegangnya dan melakukan pemanggilan satgas bom, saat ini bom itu dilakukan penelitian apakah diamanakan atau diledakkan di tempat," ucap Rikwanto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya