Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian memastikan, terduga teroris yang ditembak mati di Tangerang Selatan, Banten masih punya hubungan dengan jaringan teroris yang diringkus di Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan hasil interogasi Saudara Adam yang ditangkap lebih dulu, jaringan ini memang ada kaitan dengan yang ditangkap di Bekasi," jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Advertisement
Kendati demikian, bom yang digunakan mereka tidak sama dengan jaringan Bekasi yang menggunakan bom panci.
"Bukan bom panci, ini bom buatan tangan, bentuknya tak beraturan. Banyak sebutan untuk bom ini, yang jelas bukan bom panci," tegas Rikwanto.
Yang jelas, lanjut dia, sasaran kedua kelompok ini sama, yaitu aparat kepolisian. "Itu memang kemiripannya, namun mereka punya cara sendiri untuk melakukan sesuatu yang menarik perhatian," papar Rikwanto.
Dia juga mengatakan, saat ini aparat masih mengevakuasi jenazah tiga terduga teroris di Kelurahan Babakan, Setu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
"Evakuasi mereka bersamaan dengan evakuasi bom yang masih ada di TKP," Rikwanto memungkas.