Liputan6.com, Jakarta Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, kawasan Gili Trawangan diserbu wisatawan. Pemesanan kamar hotel di kawasan wisata Gili Trawangan meningkat sangat tinggi. Hingga Selasa, (20/12), okupansi hotel sudah menyentuh 90 persen. “Arus kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan dari tahun ke tahun selalu meningkat. Pemilik hotel kewalahahan melayani permintaan kamar kosong. Biasanya mulai 20 atau 21 Desember pemesanan kamar sudah ditutup,” papar Ketua Asosiasi Hotel di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Vicky Hanoi, Selasa (20/12).
Saat ini jumlah hotel di kawasan Gili Trawangan mencapai 400 unit. Dari jumlah itu, 97 di antaranya merupakan hotel besar mulai kategori bintang tiga hingga lima. Lantas apa saja hal-hal yang menarik dari perayaan malam pergantian tahun di Gili Trawangan? “Yang pertama ada pesta pantai yang meriah dan anti mainstream di Party Island,” ulas Vicky.
Advertisement
Saat malam pergantian tahun, Gili Trawangan tak pernah ketinggalan untuk merayakan pesta. Pesta ini diadakan di pinggir pantai yang dilengkapi dengan variasi acara pesta dari berbagai night club yang ada di sekitar Gili. Sensasi yang berbeda pasti bisa Anda rasakan ketika merayakan malam pergantian tahun di Gili. Berdansa atau berjoget di atas pasir putih yang halus, diiringi semilir angin dan ombak laut, tak lupa juga iringan musik yang meriah. Benar-benar anti mainstream! “Berikutnya ada pertunjukan fire dance dan kembang api yang memukau,”tambah Vicky.
Di Gili Trawangan, wisatawan memang tak hanya sekadar berjoget dan berpesta. Ada juga pertunjukan fire dance keren yang bisa dinikmati. Fire dance atau tarian api ini dilakukan para penari profesional yang telah terlatih. Pertunjukan fire dance biasanya diselenggarakan di bibir pantai Gili Trawangan.
Setelah itu, ada kembang api yang tak kalah kerennya. Sekitar pukul 00.00 WITA, kemeriahan pesta kembang api dipastikan akan menghiasi langit Gili Trawangan dan memikat mata siapa saja yang melihatnya. “Yang masih belum puas, ada sunrise dan sunset indah yang juga bisa dinikmati,”’ ungkap Vicky
Pilihannya ada dua. Sisi barat dan sisi timur Gili Trawangan. Bagi yang menyukai keramaian, Anda bisa menetap di sisi barat pulau yang lebih banyak terdapat night club dan kafe. Kawasan barat ini adalah tempat yang bagus untuk menyaksikan keindahan panorama sunset.
Di bagian timur, suasananya relatif lebih sepi. Bagi yang ingin mencari ketenangan setelah pesta pergantian tahun selesai, kawasan timur ini tempatnya., Di bagian timur pulau, wisatawan bisa menyaksikan sunrise yang indah pada pagi harinya.
Suasana yang fun dan sangat rileks tadi akhirnya sukses menggoda wisman dan wisnus untuk berlibur ke Gili Trawangan. Dominasinya bahkan menjadi milik wisman. Turis asal Eropa, Australia, Amerika, sampai Asia sudah banyak terlihat mondar-mandir di Gili Trawangan. “Eropa, Australia dan Amerika, lumayan banyak. Jumlahnya mencapai 40 persen. Kalau Asia bisa sampai 55 persen. Sisanya wisnus,” ujar Vicky.
(*)