Liputan6.com, Jakarta Christini Technologies, pabrikan dari Amerika Serikat pasarkan sistem gerak all wheel drive untuk dirt bike. Sehingga sistem yang disebut Christini II-Track mengubah motocross menjadi snowbike. Produk sebelumnya hanya dipublikasikan sebagai konsep saja.
Di negara-negara dengan empat musim di utara bumi, saat ini tengah mengalami musim salju. Maka snowmobile, atau snowbike akan menjadi andalan baik untuk berkendara ke suatu tempat atau bersenang-senang di atas tumpukan salju. Tentunya dirt bike dengan sistem Christini II-Track tadi bisa menjadi tawaran menarik.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip naikmotor.com, ide menerapkan sistem II-Track itu awalnya diduga hanya sebagai April Fools. Sebab sistem biasanya hanya diterapkan pada kereta luncur untuk menarik kayu hasil tebangan di hutan. Namun ketika diterapkan pada bagian belakang sepeda motor tentunya dianggap lelucon saja waktu itu.
Sementara untuk penggerak bagian depannya memang sudah pernah dipasarkan oleh Christini. Hanya saja sekarang roda depannya diganti dengan track dan papan ski. Sistem yang dikenal sebagai Christini 2WD drivetrain.
Christini II-Track memang tak pernah terdengar lagi setelah itu, karena ternyata tengah dikembangkan untuk kebutuhan militer. Tetapi ternyata, tanpa pengumuman resmi, produk itu terpergok tengah dipajang dalam sebuah showroom Christini di Portland, Amerika Serikat.
Sistem gerak semua roda yang bisa untuk menjelajah salju dan lumpur itu bisa dibeli secara terpisah. Sistem gerak depan dipasarkan dengan harga sekitar Rp 26 juta, bagian belakang seharga Rp 65 juta. Sementara jika lengkap dengan sepeda motor trail-nya, konsumen bisa menebus dengan harga sekitar Rp 195 juta di Amerika Serikat.
Selain itu, bagian belakang bisa ditambahi dengan kereta luncur gandeng dengan sistem track berbagai produk seperti: Arctic-Cat, Timbersled, atau Yeti Snow MX.
(Afid)