Liputan6.com, Jakarta - Polisi menembak mati 3 terduga teroris di kontrakan Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
Ketua RW setempat, Suhadi mengaku sering melihat tiga terduga teroris itu mondar-mandir memakai jaket ojek online selama seminggu terakhir.
Advertisement
"Mereka kalau keluar selalu pakai jaket ojek online, saya enggak tau apakah mereka semua pakai jaket itu atau ganti-gantian, yang jelas, yang gondrong selalu keluar pakai jaket ojek online," ujar Suhadi kepada Liputan6.com di lokasi, Rabu (21/12/2016).
Suhadi menuturkan, ia memang tak kenal tiga warga barunya itu. Sebab, Suhadi belum dapat laporan dari ketua RW. Namun, karena rumahnya berdekatan dengan kamar kontrakan terduga teroris itu, Suhadi jadi tahu keseharian mereka.
"Kalau bunyi atau apa yang mereka kerjakan di dalam rumah saya enggak tahu, tapi kalau mereka jalan keluar dan mutar-mutar lokasi sekitar sini, selalu pakai jaket ojek online," lanjut Suhadi.
Ayah tiga anak ini menyebutkan, ia datang ke lokasi sesaat setelah baku tembak terjadi. Ia terpaksa pulang lebih awal dari tempat kerja karena anaknya menelepon dan ketakutan saat baku tembak antara terduga teroris dengan petugas terjadi.
"Anak saya bilang, Pak cepat pulang ada teroris, tembak-tembakan," ujar Suhadi menirukan ucapan anaknya.
Menurut Suhadi, dari sekitar 2.000 warganya, ini kali pertama kejadian penangkapan teroris di wilayahnya yang merupakan warganya.