Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester City, Yaya Toure optimistis bisa membantu timnya melewati pencapaian yang diraih Manchester United (MU). City menjelma menjadi salah satu klub raksasa di Inggris setelah berada di tangan City Football Group, tiga tahun lalu.
Yaya sendiri sudah bergabung dengan Manchester Biru sejak 2010. Pemain asal Pantai Gading ini menjadi aktor paling penting dalam kejayaan City. Dia membantu City memenangkan dua gelar Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
"Saya telah memenangi dua gelar Liga Inggris dan saya ingin lebih dari itu. Ketika saya direkrut oleh City, saya berjanji ingin membuat sejarah untuk klub ini," ucap mantan gelandang Barcelona tersebut, dikutip dari Sports Mole.
Dengan keberhasilannya itu, Yaya optimistis bisa membantu City melewati prestasi MU, rival sekota mereka. Manchester Biru tidak mau di bawah bayang-bayang MU lagi.
"Saya ingin klub ini berubah. Saya ingin klub ini menjadi lebih besar dibanding MU. Saya tahu akan ada banyak pekerjaan, namun itulah impian saya," ujar pria berusia 33 tahun tersebut.
Mesra dengan Guardiola
Dalam kesempatan yang sama, Toure juga berbicara soal hubungannya dengan manajer City, Pep Guardiola. Dia mengatakan bahwa hubungannya bersama Guardiola sudah kembali mesra.
Gelandang berpostur 189 cm tersebut mengatakan bahwa Guardiola merupakan pelatih cerdas, meski sempat menelan dua kekalahan dari lima pertandingan terakhir di Liga Inggris.
"Kalau menurut saya, dia sudah mengetahui betapa beratnya kompetisi Liga Inggris dari sektor fisik. Tapi, dia merupakan pelatih yang sangat cerdas dan sudah memahami sepak bola dengan baik. Dia selalu berusaha menang untuk menaklukkan sebuah kompetisi," katanya mengakhiri.
Advertisement