Liputan6.com, Manchester - Bek legendaris Manchester United (MU) Gary Neville menyebut empat gelandang yang mampu menggantikan peran Michael Carrick di lini tengah Setan Merah. Siapa saja mereka?
Carrick merupakan salah satu pemain penting Setan Merah dalam satu dekade terakhir. Dia sudah membantu MU memenangkan lima gelar Liga Inggris, satu trofi Piala FA, satu gelar Piala Liga Inggris, datu gelar Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Namun sayang, seiring berjalan waktu dan usianya yang sudah 35 tahun, Carrick sudah terpinggirkan. Dia sudah tidak bisa bermain selama 90 menit lagi.
Manajer MU, Jose Mourinho sendiri kesulitan menentukan pengganti Carrick, meski memiliki Marouane Fellaini, Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin, dan Ander Herrera. Dari keempat gelandang tersebut, belum ada yang bisa menggantikan peran Carrick untuk menjadi tandem Paul Pogba.
Melihat hal tersebut, Neville menyebut ada empat pemain yang pantas menggantikan Carrick untuk menjadi tandem Pogba. Dua di antaranya merupakan gelandang Real Madrid.
"(Xabi) Alonso, (Sergio) Busquets, (Luka) Modric, atau (Toni) Kroos. Mereka pemain yang sangat berkelas," kata Neville, dikutip dari Daily Star.
Neville sendiri berharap Mourinho merekrut salah satu pemain yang disebutkannya pada bursa transfer Januari mendatang. Seperti apa statistik keempat pemain yang disebutkan Neville? Simak di halaman selanjutnya.
Xabi Alonso
Xabi Alonso merupakan gelandang Bayern Muenchen. Usianya memang sudah 35 tahun, tapi perannya di lini tengah Muenchen belum tergantikan. Alonso merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia.
Musim ini, dia sudah 13 kali bermain untuk FC Hollywood --sebutan Muenchen-- di ajang Bundesliga, delapan di antaranya bermain penuh. Alonso sudah mencetak dua gol dan menciptakan 18 peluang.
Mantan gelandang Liverpool ini tercatat melepaskan 765 umpan pendek, 41 umpan sundulan, dan 68 umpan panjang. Tingkat keberhasilannya dalam melepaskan umpan sebesar 89 persen.
Sebagai seorang gelandang bertahan, Alonso melakukan 40 intersep, 15 clearances, dan dua blok. Dia juga tercatat sudah melakukan 18 tekel sukses dan memenangkan 20 duel udara dari 35 kali percobaan.
Advertisement
Sergio Busquets
Gelandang bertahan kedua yang diharapkan bergabung dengan MU adalah Sergio Busquets. Pada musim ini, Busquets sudah memperkuat Barcelona sebanyak 14 kali di ajang La Liga, sembilan di antaranya bermain penuh.
Pria asal Spanyol itu sangat tangguh dalam menjaga bola di kakinya. Dari tujuh kali kesempatan, dia sukses menggiring bola sebanyak lima kali.
Busquets terlihat sangat mahir dalam operan. Buktinya, dia melepaskan 719 umpan pendek, 20 umpan sundulan, dan 60 umpan panjang dengan tingkat keberhasilan sebesar 90 persen.
Pria berusia 28 tahun tersebut juga melakukan 24 intersep, enam clearances, dan satu blok untuk menghentikan serangan lawan di jantung pertahanan Barcelona.
Luka Modric
Dari delapan penampilan di La Liga musim ini, Modric sudah mencetak satu gol dan menyumbang satu assists dari 13 peluang yang diciptakannya. Modric tercatat sudah melepaskan sembilan sepakan, lima di antaranya mengancam gawang lawan.
Kehebatan lain dari gelandang berusia 31 tahun itu adalah penguasaan bola. Dari 19 kesempatan menggiring bola, hanya tiga kali dia kalah dari lawan. Tingkat keberhasilannya menggiring bola, yakni 84 persen.
Akurasi umpannya pun cukup akurat, yakni 89 persen. Modric tercatat sudah melepaskan 330 umpan pendek, 13 umpan sundulan, dan 24 umpan panjang. Sementara ketika membantu pertahanan, Modric tercatat sudah melakukan 10 tekel, 15 intesep, empat clearances, dan dua blok.
Advertisement
Toni Kroos
Toni Kroos merupakan pemain paling kreatif Real Madrid musim ini. Dari 12 pertandingan di La Liga, dia berhasil menciptakan 34 peluang, tujuh di antaranya bisa dimanfaatkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan untuk mencetak gol.
Sama seperti Modric, pemain lawan selalu kesulitan merebut bola dari kaki Kroos. Buktinya, hanya sekali Kroos kehilangan bola saat melakukan dribel dari 14 percobaan.
Gelandang berusia 26 tahun tersebut juga rajin mengancam gawang lawan. Buktinya, Kroos tercatat sudah melepaskan 18 sepakan, enam di antaranya mengarah ke gawang lawan. Kroos sendiri sudah mencetak gol dari sepakan jarak jauh.
Kroos tercatat sudah melepaskan 693 umpan pendek dan 104 umpan panjang dengan tingkat keberhasilan mencapai 93 persen. Sementara saat membatu pertahanan, dia melakukan 15 intersep, dua blok, dan lima clearances.