7 Pemain Bintang yang Gagal Didapat MU di Era Ferguson

Saat masih menjadi manajer MU, Sir Alex Ferguson gagal mendapatkan tujuh pemain incarannya.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 22 Des 2016, 07:10 WIB
Sir Alex Ferguson pensiun sebagai manajer Manchester United (MU) pada musim panas 2013.

Liputan6.com, Manchester - Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun sebagai manajer Manchester United (MU) pada musim panas 2013. Pria asal Skotlandia itu terhitung 27 tahun mengabdi di Old Traffrod.

Sejumlah gelar juara telah diraih Ferguson bersama klub berjuluk Setan Merah tersebut. Di antaranya Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, Liga Champions, Piala Winners, Intercontinental Cup, dan Piala Dunia Antarklub.

Semasa menjadi manajer MU, sejumlah pemain bintang pernah merasakan sentuhan tangan dingin pria 74 tahun itu. Sebut saja Eric Cantona, David Beckham, Ryan Giggs, hingga Robin van Persien.

Tapi, ada sejumlah pemain bintang yang gagal didapatkan Ferguson. Dalam bukunya yang berjudul Leading, dia bercerita ada tujuh pemain yang gagal diajak bergabung ke MU.

Siapa saja mereka? Berikut ketujuh pemain tersebut:


7. Lucas Moura

Lucas Moura pernah masuk dalam bidikan Manchester United (MU) saat bermain untuk Sao Paulo.

Sir Alex Ferguson sangat memintai Lucas Moura menjelang pensiun sebagai manajer Manchester United (MU). Pemain sayap asal Brasil itu dinilainya sangat berbakat.

Ketika itu, Moura masih bermain untuk klub Brasil, Sao Paulo. Ferguson semula mengajukan tawaran 24 juta pound untuk mendapatkan Moura.

"Kami menaikkan tawaran sampai 35 juta pound, tapi Paris Saint-Germain mendapatkan dia dengan harga 45 juta pound," kata Ferguson.


6. Raphael Varane

Manchester United (MU) gagal mendapatkan Raphael Varane karena bek asal Prancis itu memilih Real Madrid.

Pada 2011 lalu, Sir Alex Ferguson melakukan perjalanan dari Euston ke Lille, Prancis, menggunakan kereta. Perjalanan itu ditempuhnya demi mendapat tanda tangan bek muda berbakat, Raphael Varane.

CEO MU saat itu David Gill bahkan sudah membahas poin-poin kontrak dengan Lens, klub Varane. Tetapi, Ferguson harus kecewa karena justru Real Madrid yang mendapatkan tanda tangan bek 23 tahun itu.

"Zinedine Zidane mendapatkan momennya dan entah bagaimana bisa mendapatkannya untuk Real Madrid," ucap Ferguson.


5. Sergio Aguero

Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson melewatkan kesempatan merekrut Sergio Aguero dari Atletico Madrid pada 2011.

Sergio Aguero adalah salah satu striker paling berbahaya di Eropa saat ini. Manchester United (MU) dalam beberapa musim terakhir berusaha mendatangkan striker hebat ke Olf Trafford. Tapi, banyak penggemar klub berjuluk Setan Merah itu yang kecewa karena Sir AleX Ferguson tidak mengambil kesempatan itu.

Aguero justru memilih bergabung dengan rival sekota MU, Manchester City pada 2011 dari Atletico Madrid. Ketika itu, MU
menolak untuk menebus Aguero dengan harga 35 juta pound seperti yang diminta Atletico

"Kami memiliki kesempatan untuk membeli Sergio Aguero sebelum dia pergi ke Manchester City. Tetapi, agennya meminta sejumlah uang transfer dan kami tak siap membayar uang sebesar itu," ucap Ferguson.


4. Petr Cech

Karena dinilai masih terlalu muda, Manchester United (MU) batal merekrut Petr Cech dari Rennes pada 2003.

Petr Cech ternyata pernah diminati Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson. Ketertarikan itu terjadi pada 2003. Ketika itu, kiper Timnas Republik Ceko itu masih bermain untuk Rennes di Ligue 1 Prancis.

Ferguson akhirnya batal memboyong Cech. Alasannya, saat itu usianya masih terlalu muda, yakni 21 tahun, untuk bermain di Liga Inggris.

"Saya pergi menemuinya pada 2003 saat bersama Rennes. Kami merasa Petr agak terlalu muda untuk bertarung di Liga Inggris," ucap Ferguson.

Cech akhirnya bergabung ke Chelsea pada musim panas 2014. Bersama klub London itu, dia memenangkan empat gelar Liga inggris, satu trofi Liga Champions, empat Piala FA, tiga Piala Liga, dan satu Liga Europa.


3. Didier Drogba

Manchester United (MU) kalah cepat dari Chelsea saat berupaya mendapatkan Didier Drogba dari Olympique de Marseille pada 2004.

Didier Drogba adalah pemain lain yang sangat diinginkan Sir Alex Ferguson. Sayang, niat manajer Manchester United (MU) itu memboyong striker legendaris Timnas Pantai Gading itu ditelikung Chelsea.

"Didier Drogba kasus lain. Ia bermain untuk Olympique de Marseille dan kami pergi untuk mengetahui nilai transfernya. Tapi, pihak klub menginginkan 25 juta pound untuk melepas dia. Chelsea bergerak dan menutup peluang sebelum kami sempat mengubah pikiran," papar Ferguson.

Dorgba menjadi salah satu pembelian sukses Chelsea. Ia mengantarkan The Blues juara Liga Inggris empat kali dan meraih satu trofi Liga Champions.


2. Thomas Muller

Thomas Muller menolak bergabung dengan Manchester United (MU) karena sudah berkomitmen untuk Bayern Muenchen.

Sir Alex Feguson mengaku sangat mengagumi Thomas Muller. Manajer Manchester United (MU) itu sudah memantau bakat Muller sejak berusia 10 tahun.

Namun, Ferguson gagal membawa Muller ke Old Trafford. Sebab, pemain yang mencetak lima gol untuk Timnas Jerman di Piala Dunia 2010 dan 2014 itu telah berkomitmen ingin bermain untuk Bayern Muenchen.

"Ia masih berusia 10 tahun saat kami mendengarkan banyak hal tentang dirinya. Kami sudah menyaksikan dirinya dan di hari berikutnya ia berkomitmen untuk Bayern Munchen," cerita Ferguson.


1. Ronaldo

Akibat terganjal masalah izin kerja, Manchester United (MU) gagal mendapatkan Ronaldo dari Cruzeiro pada 1994.

Ronaldo pernah masuk dalam daftar pemain incaran Sir Alex Ferguson. Manajer Manchester United (MU) itu mencoba untuk merekrut pemain berjuluk II Phenomenon itu pada 1994 dari Cruzeiro.

Namun, upaya Ferguson terbentur masalah izin kerja. Ronaldo kemudian bergabung dengan PSV Eindhoven. Selanjutnya, ia bermain untuk Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan Corinthians sehingga menjadi striker kelas dunia.

"Kami ingin mendatangkan striker Brasil dari Cruzeiro pada 1994, tapi kami tidak bisa mendapatkan izin kerja dan dia pergi ke PSV Eindhoven di Belanda," ucap Ferguson.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya