Liputan6.com, Jakarta Petenis muda nasional berwajah tampan, Christopher Benjamin Rungkat, tentunya tidak akan pernah luput dari sorotan publik, baik dari dalam mau pun luar negeri.
Statusnya sebagai petenis putra terbaik berskala nasional saat ini, serta senyumannya yang mampu membuat kaum hawa terkulai lemas, merupakan dua alasan terkuat yang membuat kepopulerannya kian meroket dan tak mudah pudar.
“Saya menilai olahraga tenis jauh lebih menarik dibandingkan yang lainnya karena bagi saya, selain bisa dilakukan oleh orang dari segala usia, tenis juga merupakan olahraga yang tepat untuk bersosialisasi dengan yang lain,” ungkapnya kepada Health-Liputan6.com, ditulis Kamis (22/12/2016).
Pemain tenis profesional berusia 26 tahun ini pasalnya tidak hanya mengandalkan olahraga tenis untuk mendapatkan bentuk tubuh sesuai impiannya dan kondisi fisik yang lebih sehat.
“Saya mengunjungi gym hampir setiap hari setelah latihan di lapangan karena sudah seperti rumah kedua saya. Disitu saya latihan angkat beban, lari di treadmill dan beberapa latihan penguat otot lainnya,” jelasnya.
Pria yang akrab dengan panggilan Christo itu kemudian mengatakan bahwa dirinya rutin latihan karena selalu mendambakan perut six pack. Oleh karena itu, ia juga sangat memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari agar perut indah miliknya itu tetap terjaga keberadaannya.
“Makanan dan minuman sehat itu sudah menjadi suatu keharusan. Ini dikarenakan kedua hal tersebut menjamin keberhasilan saya beraksi di lapangan, lalu kesehatan fisik saya dan juga memelihara keberadaan six pack di bagian perut,” tuturnya.
Christo menambahkan, “Saya sekarang beralih ke makanan organik dan paling sering mengonsumsi air putih dibandingkan yang lainnya.”
Petenis muda yang telah berhasil meraih tiga medali emas pertandingan Sea Games serta menembus persaingan tenis Grand Slam di tahun 2013 lalu ini kemudian tidak lupa mengingatkan akan pentingnya satu hal.
“Jangan merokok, hal itu dapat membunuhmu.”
Advertisement
Christo berpendapat, merokok membunuh dari segala aspek; seseorang tidak akan bisa beraktivitas semaksimal mungkin dengan kebiasaan merokok. Namun sayangnya tanpa merokok pun, pria keturunan Indonesia-Belanda-Kamboja ini nyatanya tidak juga luput dari cedera.
“Salah satu tantangan terbesar dalam dunia olahraga tenis yang saya lalui adalah memastikan terhindar dari potensi cedera. Beberapa persaingan di tahun-tahun sebelumnya menjadi lebih sulit untuk dimenangkan karena saya sempat cedera,” terangnya.
Meski harus tetap siap dan siaga melewati tantangan-tantangan yang akan datang, petenis handal dalam negeri yang merupakan penggemar Michael Jordan ini diyakini akan selalu membanggakan bumi pertiwi serta tetap akan menjadi tumpuan Merah Putih dalam turnamen-turnamen berskala internasional berikutnya.