6 Kehebohan Sambut Uang Baru

Setelah diluncurkan, uang baru bikin banyak kehebohan

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 22 Des 2016, 13:15 WIB
Beberapa pecahan uang baru yang sudah dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang dapat ditukarkan di Blok M, Jakarta, Senin (19/12). Sedangkan uang rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah diluncurkan, uang rupiah baru bikin banyak kehebohan. Masyarakat terus memperbincangkan uang baru ini, mulai dari yang bangga hingga senang. Namun ada juga saling lempar komentar miring.

Presiden Joko Widodo meluncurkan uang baru ini pada Senin lalu. Uang yang diluncurkan mulai dari pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sedangkan uang rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.

Semua pecahan uang menampilkan wajah pahlawan nasional. Ada sejumlah komentar miring soal kemiripan uang baru dengan yuan, mata uang China, hingga mengaitkannya dengan invasi China ke Indonesia. Komentar miring lainnya adalah gambar pahlawan yang dipermasalahkan.

Di samping itu, ada juga fakta dan kehebohan positif dari uang rupiah yang baru diluncurkan ini. Contoh, seperti sistem keamanan uang rupiah salah satu yang terbaik di dunia. Fakta itu membuat heboh publik. Kebanggaan muncul. Juga soal berita bahwa rupiah baru ini lebih keren dari mata uang euro.

Nah, merujuk pada hal itu, berikut enam kehebohan soal uang rupiah baru seperti yang dirangkum Liputan6.com, Kamis (22/12/2016):

1. Disebut Mirip Yuan

Uang rupiah baru disebut mirip yuan.

Kehadiran uang baru menyedot banyak perhatian masyarakat, termasuk di media sosial. Netizen alias pengguna media sosial ramai memperbincangkan uang baru, terutama soal desainnya.

Salah satu yang membuat heboh adalah mereka yang menilai rupiah milik yuan, mata uang China.

Pemerintah pun membantah. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita salah satunya. "Ini mengada-ada. Enggak ada mirip Yuan, enggak ada mirip-miripnya," ujar dia di kantornya, Selasa lalu.

Enggar juga menyatakan uang rupiah desain baru yang diluncurkan BI lebih bagus. Desain dari uang tersebut juga apik dan berbeda dari yang lain. "Yang rupiah bagus dong, dengan desainya juga bagus," ujar dia.

Menko Perekonomian Darmin Nasution lebih memilih untuk tak banyak mengomentari hal itu. Dia minta itu tak dipersoalkan karena lebih penting nilai dan kursnya.

"Sudah-lah dibilang mirip apa, tidak apa, yang penting kursnya baik," ujar Darmin.


Gambar Pahlawan Dimasalahkan

 

2. Gambar Pahlawan Dimasalahkan

Foto dok. Liputan6.com

Salah satu kader PKS, Dwi Estiningsih, ikut berkomentar soal uang baru lewat akun Twitternya. Namun, komentarnya justru berujung pada dipolisikannya Dwi.

Dwi dilaporkan karena kicauannya yang berbau SARA. Dia mengomentari gambar pahlawan yang ada di uang baru. Forum Komunikasi Anak Pejuang Republik Indonesia (Forkapri) melaporkan pemilik akun Twitter @estiningsihdwi. Ketua Forkapri Birgaldo Sinaga mengatakan, pihaknya melaporkan dua tweet Dwi yang diunggah pada 19 dan 20 Desember 2016.

"Ada dua tweet yang ia lemparkan kepada publik. Yang pertama masalah pahlawan kafir yang ada di lima uang (baru) yang dikeluarkan RI," ujar Birgaldo di Mapolda Metro Jaya.

Kicauan kedua, ujar Birgaldo, Dwi menyatakan bahwa mayoritas pejuang yang nonmuslim merupakan pengkhianat.

"Kami sebagai anak bangsa, kebetulan ayah kami pejuang merasa sangat terluka. Kami melihat ada upaya mengadu domba dan memecah belah seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke dengan ujaran kebencian dan SARA," kata dia.

Foto dok. Liputan6.com

 

Berikut tweet Dwi yang membuat dia dipolisikan:

"Luar biasa negeri yg mayoritas Islam ini. Dari ratusan pahlawan, terpilih 5 dari 11 adalah pahlawan kafir.#lelah"

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sebelumnya menjelaskan ada sejumlah tahapan, pertimbangan, dan diskusi sebelum menentukan pahlawan yang mejeng di uang baru.

Untuk pemilihan tokoh di uang baru, BI melakukan konsultasi dengan pemerintah. Bukan hanya itu, BI juga melakukan koordinasi dengan sejarawan dan akademisi.

"Tadi ketika ditanyakan kepada Bapak Presiden apakah prosesnya, konsultasi pemerintah. BI melakukan pembahasan, FGD (forum group discussion), baik dengan sejarawan, akademikus, pemerintah daerah, Menteri Keuangan, dan Menteri Sosial," kata dia

Dari situ diputuskan sebanyak 12 pahlawan terpampang dalam uang baru yang berjumlah 11 pecahan.

"Kemudian kita tetapkan dan pahlawan nasional diputuskan dalam bentuk keputusan presiden. Sehingga kita memiliki 12 pahlawan nasional yang dicantumkan uang baru emisi 2016. Sebanyak 12 karena pecahan Rp 100 ribu ada pahlawan proklamator Soekarno dan Hatta," ujar dia.

 


Cut Meutiah

3. Cut Meutiah

Foto dok. Liputan6.com

Selain mempermasalahkan pemilihan gambar pahlawan, Dwi juga melalui akun Twitternya menyinggung gambar Cut Meutia di pecahan 1.000 rupiah yang tak memakai jilbab atau penutup kepala.

"Cut Meutia, ahli agama & ahli strategi. Bukan ahli agama bila tak menutup aurat.#lelah"

Cut Meutia adalah satu-satunya pahlawan wanita yang wajahnya muncul di uang baru yang diluncurkan pemerintah.

 

 


Sistem keamanan terbaik

4. Punya Sistem Pengaman yang Terbaik di Dunia

Foto dok. Liputan6.com

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, uang rupiah baru yang dirilis BI masuk uang teraman di dunia. "Sebetulnya pengamanan kita salah satu terbaik di dunia," tutur Agus.

Agus menerangkan, uang rupiah baru yang dikeluarkan paling tidak memiliki 9-12 tipe pengaman. Dia mengatakan, untuk pengaman tersebut ada yang bisa diketahui oleh masyarakat awam, tapi ada pula yang hanya bisa diketahui spesialis.

"Pengaman uang kertas, baik uang kertas Rp 100 ribu sampai Rp 1.000 itu antara 9-12 pengaman yang ada dan pengaman itu yang diketahui masyarakat luas ataupun diketahui spesialis tentu akan sosialisasi mengenai pengaman-pengamannya," ujar dia.

Dia mengatakan, salah satu peningkatan keamanannya antara lain ialah dari segi warna dan ultraviolet.

"Peningkatan pengamanannya di lima unsur, mulai dari warna, ultraviolet sampai rectoverso. Ada lima hal yang ditingkatkan pengamanannya di uang emisi 2016," jelas dia.


5. Rupiah Lebih Keren dari Euro


5. Rupiah Lebih Keren dari Euro

Foto dok. Liputan6.com

Banyak yang bilang desain uang baru keren, cantik hingga disandingkan dengan mata uang euro. Secara nilai, memang rupiah kalah telak. Namun jangan salah, desain uang rupiah baru lebih keren dari mata uang di mayoritas Eropa itu.

Indonesia memiliki desain uang kertas terbaik. Peluncuran uang rupiah baru ini pun telah menuai perhatian masyarakat, terutama di media sosial.

Dalam akun Twitternya, Penasihat Senior Bidang Ekonomi Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero menampilkan desain uang rupiah baru dengan euro.

"Duit rupiah baru desain warnanya mirip duit Euro. Tapi duit Euro memang tidak pernah ada gambar orang. Adanya gambar gapura dan jembatan," tulis dia dalam akun Twitternya.

Ia menambahkan dalam akun Twitternya, euro sengaja tidak ada gambar orang atau tokoh karena uang itu digunakan oleh beberapa negara jadi untuk menjaga netralitas. Euro dicetak dan diedarkan hanya oleh Bank Sentral Eropa. Badan ini bersifat independen terhadap pemerintah anggota Uni Eropa pengguna euro.

Ia menyebutkan, uang rupiah baru warnanya lebih lembut dan desain lebih segar. Bahkan, uang rupiah baru lebih sulit dipalsukan.

Tak heran, situs berita Inggris, Telegraph, pada Mei lalu membuat daftar 15 uang dengan desain terkeren di dunia. Rupiah masuk di dalamnya, meski bukan uang baru. Telegraph menyebut uang rupiah pecahan Rp 10.000 yang beredar kala itu termasuk yang terkeren.

 


6. Kehebohan Warga

6. Kehebohan Warga

Foto dok. Liputan6.com

 

Euforia uang baru masih terjadi hingga kini. Bahkan, masyarakat rela antre untuk mendapatkan uang baru.

Di hari peluncuran uang baru, Bank Indonesia melayani penukaran uang salah satunya di Blok M Square, Jakarta. Banyak masyarakat yang antusias hingga tak lupa berfoto selfie usai uang baru di tangan. Gayanya bermacam-macam, ada yang mengibaskan deretan uang baru bak kipas, ada yang tersebyum lebar sambil memegang lembaran uang dengan dua tangannya, dan macam-macam lainnya.

Ada juga cerita menarik dari mereka yang sudah mendapatkan uang baru. Kebanyakan dari mereka memilih untuk menyimpan, ketimbang membelanjakan uang baru.

"Saya senang dapat uang baru, gambarnya bagus-bagus. Tapi mau saya simpan, koleksi. Sayang kalau dibelanjain," kata Yuni, warga Setiabudi yang sudah dapat uang baru.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya