Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-88 di Banten. Jokowi bangga dengan peran perempuan di Indonesia di berbagai bidang, termasuk di kabinet kerja.
Jokowi mengatakan, Indonesia saat ini memiliki 9 menteri perempuan. Indonesia menempati posisi tertinggi disusul Uni Emirat Arab. Menteri perempuan ini juga yang ditampilkan kepada Rusia saat pertemuan bilateral dengan Presiden Vladamir Putin.
Advertisement
Selain pertemuan bilateral, saat itu juga ada penandatanganan kerjasama diberbagai bidang. Ketika dipanggil untuk menandatangani MoU, menteri yang maju seluruhnya perempuan.
"Saat itu dipanggil ke depan Menlu Ibu Retno perempuan, Menteri BUMN Ibu Rini perempuan, terkahir Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi. Rusia datang laki-laki, kita perempuan," tutur Jokowi di halaman Masjid Al Bantani, Banten, Kamis (22/12/2016).
Melihat hal itu, rupanya cukup menggelitik Presiden Putin. Putin pun menanyakan kepada Jokowi alasan banyaknya menteri perempuan di kabinet.
"Presiden Putin bisik-bisik, Presiden Jokowi kenapa banyak perempuan. Karena saya suka perempuan," ucap Jokowi.
Selain menteri Kabinet Kerja, peran perempuan di pemerintahan daerah di Indonesia juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Total ada 77 bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota yang ada di Indonesia adalah perempuan.
Untuk diketahui, ada 9 perempuan yang mengisi kursi kabinet kerja. Mereka adalah Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kelauatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Kemudian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.