Sapi Gila hingga HIV, 6 Penyakit ini Datang dari Luar Bumi?

Para ilmuwan berpendapat bahwa bakteri dan virus alien dari luar angkasa masih terus menghujani Bumi hingga saat ini.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 22 Des 2016, 14:00 WIB
(Sumber gilderm/sxc.hu)

Liputan6.com, New York - Selama bertahun-tahun, para ilmuwan berpendapat bahwa cikal bakal kehidupan mungkin saja menunggangi meteor untuk tiba di Bumi.

Teori yang dikenal sebagai panspermia itu dinilai menjawab banyak pertanyaan tentang asal-usul kita.

Para ilmuwan yang sama juga berpendapat bahwa bakteri dan virus alien masih terus menghujani kita hingga sekarang.

Penyerang mikroskopis ini pun dituduh menjadi penyebab dari berbagai jenis penyakit. Dikutip dari Listverse.com pada Kamis (22/12/2016), berikut ini adalah penyakit yang diduga berasal dari luar angkasa:


1. Penyakit Sapi Gila

Para ilmuwan berpendapat bahwa bakteri dan virus alien dari luar angkasa masih terus menghujani kita hingga sekarang. (Sumber Dr. Art Davis)

Penyakit sapi gila, yang dikenal juga sebagai bovine spongiform encephalopathy, adalah suatu penyakit 'dahsyat' yang kadang-kadang muncul dan melumpuhkan industri peternakan.

Apalagi penyakit itu bisa menular kepada manusia yang menyantap daging yang terinfeksi sehingga korban bisa menjurus kepada demensia atau bahkan meninggal dunia. Organisme renik (microorganism) penyebab infeksi disebut prion.

Sejumlah pihak menganggap keanehannya bukan kebetulan. Para peneliti India baru-baru ini mengumumkan bahwa mikroba pemakan otak itu diduga berasal dari komet yang melintas.

Batuan es debu angkasa kedapatan berisi struktur kimia yang sangat serupa dengan prion dan mikroorganisme lain. Alien itu mungkin saja terhembus lepas dari debu ekor komet dan tersedot ke Bumi karena gravitasi.

Sejak saat itu, para peneliti mengirimkan balon ke lapisan atas atmosfer untuk mencari kuman pembunuh sapi tersebut.


2. Ebola

Para ilmuwan berpendapat bahwa bakteri dan virus alien dari luar angkasa masih terus menghujani kita hingga sekarang. (Sumber Yahoo UK)

Ebola adalah salah satu penyakit yang paling menyeramkan. Penyakit itu menyebabkan pendarahan hebat dan kematian dalam penderitaan sehingga dianggap lebih jahat daripada kematian itu sendiri. Sehingga wabah pada 2014 menebar teror kepada dunia.

Ashley Dale dari Bristol University, Inggris, mengajukan suatu teori. Menurutnya, jutaan tahun lalu virus Ebola tiba di Bumi setelah sebuah tabrakan meteor.

Ia mengajukan bukti bahwa bentuk kehidupan mikroskopis telah terbukti bisa menyintas ruang vakum di angkasa dan bebatuan alien bisa menjadi kendaraan yang tepat.

Virus mematikan itu mungkin telah beradaptasi dengank kondisi planet kita sebelum menemukan semang yang cocok, yaitu manusia.

Bukti-buktinya goyah, tapi bisa menjadi kemungkinan penjelasan tentang penyakit yang sepertinya terlalu jahat seandainya berasal dari Bumi.


3. Super Zika

Para ilmuwan berpendapat bahwa bakteri dan virus alien dari luar angkasa masih terus menghujani kita hingga sekarang. (Sumber medicaldaily.com)

Dunia sekarang ini diguncang ketakutan kepada virus Zika. Kelahiran cacat karena penyakit itu pun sudah menakutkan, ditambah lagi dengan kemampuannya bermutasi secara cepat karena kemampuannya menyerap DNA asing.

Menurut para peneliti di University of Buckingham, hal itu lebih berbahaya daripada yang dibayangkan. Misalnya kemampuan dadakan mikroba alien itu menular melalui kontak seksual.

Para ahli menyebutkan bahwa mikroba alien terus menerus tiba di Bumi karena terbawa oleh debu angkasa dan menduga bahwa Zika menggunakan gen luar bumi (extraterrestrial) untuk memperkuat dirinya. Jika tidak diambil tindakan, virus itu akan bermutasi tanpa kendali dan mengancam keberadaan manusia.


4. SARS

Para ilmuwan berpendapat bahwa bakteri dan virus alien dari luar angkasa masih terus menghujani kita hingga sekarang. (Sumber CDC)

Pada 2002, penyakit severe acute respiratory virus (SARS) pertama kali muncul di China dan segera menyebar ke seluruh dunia. Orang pun menjadi takut keluar rumah. Penyakit itu mematikan, tapi segera ditangani.

Kemunculan mendadak penyakit unik itu membuat banyak orang, termasuk para ilmuwan di Cardiff Centre for Astrobiology, Inggris, menduga-duga asalnya.

Para ilmuwan menduga adanya debu angkasa berisi virus yang melayang masuk menembus atmosfer dan mendarat di sisi timur Himalaya, yang memiliki lapisan stratosfer paling tipis.

Virus itu mulai menulari penduduk lokal yang sistem kekebalan tubuhnya tidak sanggup melawan kuman alien. Walau terdengar janggal, teori ini cukup menjelaskan tentang penularan dadakan dan keganasan virus itu.


5. HIV

Para ilmuwan berpendapat bahwa bakteri dan virus alien dari luar angkasa masih terus menghujani kita hingga sekarang. (Sumber listverse.com)

Bicara soal penyakit, human immunodeficiency virus (HIV) menciutkan nyali. Virus penyebab AIDS ini adalah salah satu virus yang paling ditakuti.

Profesor Chandra Wickramasinghe dari Buckingham Centre for Astrobiology, Inggris, menduga bahwa virus itu adalah alien. Ia dan timnya berpendapat bahwa virus super sejenis HIV terus menerus datang ke Bumi akibat tabrakan-tabrakan komet di luar angkasa.

Menurut mereka, salah satu virus luar angkasa itulah yang menyebabkan punahnya dinosaurus. Tim itu berpendapat bahwa tidak ada virus dari Bumi yang mampu menyebabkan bencana demikian.

Dalam kasus HIV, mereka menduga virus itu adalah virus pendiam di Bumi yang kemudian menyerap materi genetik alien sehingga menjadi mematikan. Tentu saja teori ini bertentangan dengan teori yang telah diterima saat ini, yaitu bahwa virus itu berkembang pada monyet.


6. Pilek

Para ilmuwan berpendapat bahwa bakteri dan virus alien dari luar angkasa masih terus menghujani kita hingga sekarang. (Sumber listverse.com)

Pilek jarang bisa mematikan, tapi amat mengganggu. Menurut buku "Diseases from Space" terbitan 1979, jauh sebelum profesor Chandra Wickramasinghe mengutarakan teorinya tentang HIV, ahli astrobiology Sir Fred Hoyle gencar bicara soal panspermia.

Ia menggagas bahwa kebanyakan debu angkasa mengandung mahluk-mahluk mikroskopis dan menduga pilek biasa pun disebabkan oleh alien penyerbu itu.

Virus penyebabnya diduga mengambang di atmosfer dan menunggu hujan atau salju untuk menumpang jatuh ke korban berikutnya. Teori yang sukar dipercaya, tapi penelitian itu kokoh dan bukunya pun seru.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya