Bagi Lorenzo, Ducati Ibaratnya Ferrari-nya Roda Dua

Jorge Lorenzo menjadi pembalap andalan Ducati di ajang MotoGP mulai musim depan.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 22 Des 2016, 17:00 WIB
Jorge Lorenzo mampu menduduki posisi tercepat ketiga. Pebalap berusia 29 tahun itu menorehkan waktu lap tercepat 1 menit 31,052 detik dengan motor Ducati Desmosedici GP16. (EPA/Manuel Bruque)

Liputan6.com, Jakarta - Jorge Lorenzo menjadi pembalap andalan Ducati di ajang MotoGP mulai musim depan. Juara dunia 3 kali itu memiliki kesan tersendiri setelah melewati sesi latihan beberapa kali.

Lorenzo mengibaratkan Ducati sebagai Ferrari-nya roda dua. Ia takjub pada apa yang dimiliki motor asli Italia tersebut.

"Ducati memberikan sensasi Ferrari pada sepeda motor. Ia memiliki aura magis sebab desain road bike-nya sangat fantastis," kata Lorenzo.

Menurutnya, jika memenangkan balap bersama Ducati merupakan keistimewaan. "Berbeda dengan yang terjadi pada merek lainnya, para fans Ducati sangat mengagumi para pembalap brand ini," ujarnya.

Hengkang ke Ducati membuat pembalap dengan nomor start 99 itu lebih termotivasi untuk menjadi juara dunia. Pasalnya dalam sejarah Ducati, baru Stoner yang bisa merengkuhnya.

"Hanya Casey Stoner dan saya yang harus berjuang dengan motivasi besar. Tahun depan akan menjadi penting bagi 5 pembalap yang dalam sejarah telah menjadi juara dalam dua pabrikan berbeda, yakni Duke, Agostini, Lawson, Rossi dan Stoner. Dan hanya satu orang yang akan melakukannya dengan Ducati," tutup Lorenzo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya