IHSG Merosot 68 Poin ke Level 5.042,87

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.120,35 dan terendah 5.032,91.

oleh Arthur Gideon diperbarui 22 Des 2016, 16:17 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada penutupan perdagangan Kamis pekan ini. IHSG Terus melanjutkan konsolidasi pada perdagangan hari ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (22/12/2016), IHSG turun 68,52 poin atau 1,34 persen ke level 5.042,87. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,62 persen ke level 833,42. Seluruh indeks saham acuan tertekan pada perdagangan hari ini.

Ada sebanyak 247 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 80 saham menguat dan 247 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.120,35 dan terendah 5.032,91. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan 272.898 kali dengan volume perdagangan 16,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun.

Posisi dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran Rp 13.462. Investor asing melakukan aksi beli Rp 159 miliar di pasar reguler.

Secara sektoral, seluruh sektor saham tertekan. Sektor saham industri dasar merosot 2,05 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar. Sektor saham manufaktur tergelincir 2 persen dan sektor barang konsumsi juga menurun 2 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BOGA naik 23 persen ke level Rp 362 per saham, saham APII menanjak 19 persen ke level Rp 280 per saham dan saham BBYB mendaki 18 persen ke level Rp 316 per saham.

Selain itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham VICO turun 10 persen ke level Rp 99 per saham, dan saham AIMS turun 10 persen ke level Rp 153 per saham.

Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo menjelaskan, IHSG terus konsolidasi dalam dua hari perdagangan ini. "Dengan penutupan di bawah 5.050 maka kemungkinan besar besok akan melanjutkan konsolidasi," jelas dia. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya