Liputan6.com, Jakarta Bunga bukan lagi objek asing bagi Anda, terus menerus dipakai sepanjang hidup, entah untuk ulang tahun, pernikahan, pemakaman, atau berbagai kesempatan lain. Hal ini menunjukkan seolah bunga menjadi satu benda wajib yang harus ada di setiap kesempatan. Namun, pernahkah Anda berpikir kenapa?
Dilansir dari flowerscanada.com, Minggu (25/12/2016), bunga dianggap sebagai satu hal yang indah dan mudah didapatkan. Selama bertahun-tahun dan secara bertahap, bunga memiliki nama dan sebutannya masing-masing, dikelompokkan berdasarkan warna, ketersediaan, dan tempat di mana mereka tumbuh.
Baca Juga
Advertisement
Seperti contohnya bunga lili putih yang melambangkan kepolosan dan kemurnian, sedangkan bunga poppies melambangkan usaha, karena poppies adalah bunga pertama yang tumbuh di medan Perang Dunia I. Disadari atau tidak, bunga mengambil bagian besar dalam kehidupan manusia, seperti perubahan kimia pada otak saat seseorang menerima bunga sebagai hadiah.
Rutgers University melakukan sebuah penelitian dan menemukan bahwa wanita yang menerima bunga akan memiliki suasana hati positif, bahkan beberapa hari setelahnya. Hal ini ditemukan pada semua kelompok usia dan menyebabkan kontak dengan orang-orang terkasih menjadi lebih intens.
"Akal sehat memberitahu bahwa bunga dapat membuat seseorang menjadi bahagia. Ilmu pengetahuan juga menunjukkan bahwa bunga juga memiliki efek positif yang kuat terhadap kesejahteraan emosional," papar Dr. Haviland Jones, peneliti utama dari penelitian tersebut.
Ini juga merupakan kabar baik bagi si pengirim bunga. Menurut studi yang sama, pria maupun wanita yang memberikan bunga sebagai hadiah dianggap sebagai orang yang lebih cerdas secara emosional.
"Temuan ini benar-benar menunjukkan bagaimana Anda sebenarnya dapat mempengaruhi dan mengubah apa yang orang lain pikirkan tentang Anda secara signifikan melalui hadiah yang Anda berikan. Ini sungguh kabar bagus bagi Anda yang ingin meningkatkan persahabatan, hubungan romantis, atau bisnis," jelas Dr. Haviland.