Liputan6.com, Bologna - Andrea Iannone tampaknya tidak ingin hanya menjadi penggembira di ajang balap MotoGP 2017 mendatang. Pembalap anyar Suzuki itu pun berharap dapat menandingi kemampuan Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo selama mengaspal di arena pacuan kuda besi musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Karier Iannone di tim Ducati berakhir dengan kurang mengenakkan. Pasalnya tim Pabrikan Italia tersebut mengambil keputusan sepihak dengan tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir musim ini.
Padahal pembalap yang dikenal dengan julukan The Maniac Joe sudah tampil kompetitif di dua musim terakhir bersama Ducati. Bahkan pada musim ini, dia berhasil mencetak podium pertama sewaktu menjalani balapan di GP Austria.
Tapi tim Ducati seperti tidak menghargai kerja keras Iannone yang mampu menyaingi deretan pembalap top dunia di beberapa seri balapan.
"Saat ini, penting bagi saya untuk melakukan hal untuk menutupi kesenjangan dengan Rossi, Marquez, dan Lorenzo," kata Iannone seperti dikutip Tuttomotoriweb, Jumat (23/12/2016).
"Saya rasa dalam dua tahun ke depan akan ada kesempatan bagus untuk melakukan hal itu. Apalagi dalam empat tahun terakhir, saya terus meningkatkan kualitas dan gaya balap saya setahap demi setahap."
Strategi Iannone
Lantas bagaimana strategi yang akan dilakukan untuk menandingi pembalap papan atas di MotoGP?Iannone mengaku menjadi seorang juara dunia tidak hanya butuh kecepatan saja.
Tapi juga konsistensi dalam penampilan, seperti yang telah dipertontonkan Maverick Vinales selama menunggangi kuda besi Suzuki di musim ini.
"Suzuki berharap hasil luar biasa dari saya, dan saya juga berharap mendapatkan motor yang kompetitif dari mereka," kata Iannone, membeberkan.
(David Permana)
Advertisement
